Jakarta-Sudah lima tahun sejak diluncurkan sejak 2012, Kawasaki Ninja 250 FI pantas menjadi sorotan, kapan akan diperbarui.
Apalagi kini menghadapi kompetitor berat yang punya senjata banyak; brand awareness, jaringan, teknologi dan jajaran leasing.
Plus sudah terdengar rumor persiapan motor baru ini di Jepang.
Anehnya, meski Ninja 250 dua silinder yang disorot, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) justru terdengar sibuk dengan Ninja 250 empat silinder.
Seperti bulan lalu, mereka buka survey di Facebook yang isinya soal Ninja 250 empat silinder ini.
Emang serius mau produksi Ninja 250 empat silinder?
“Ooo..Coba-coba survey aja. Kawasaki kan selalu jadi pionir,” ucap Michael C Tanadhy, Deputy Head & Sales Promotion KMI di Jakarta (8/6).
(BACA JUGA: Kawasaki Ninja Harus Punya Fitur CBR250RR Untuk Bersaing)
Dalam survey tersebut, ada beberapa hal yang digali.
“Cocok apa enggak di sini. Kira-kira cocoknya gimana,” lanjut Michael.
Dia mengangguk jika angka Rp 100 juta untuk motor 250 cc tergolong mahal.
Juga enggak menampik saat ditanya apakah konsumen akan keberatan dengan angka tersebut.
“Angka psikologisnya enggak segitu,” lanjutnya.
Sebagai info, Ninja 300 FI dijual KMI Rp 83 jutaan. Wajar kalau Ninja 250 empat silinder dilepas Rp 100 juta.
Masalahnya, apakah pembelinya cukup banyak untuk menutup investasi? (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR