Jakarta-Perubahan persaingan motor sedemikian cepat. Tetapi PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) terkesan lambat merespons pasar hot mereka di kelas sport 250 cc.
Berdasarkan track record, Kawasaki yang membuka peperangan sport 250 cc dua silinder di Indonesia 2008.
Mereka lantas merevisi modelnya dan teknologinya di 2012.
Kini sudah menjelang paruh kedua 2017 belum juga muncul respons Ninja 250 terhadap ‘pemukul’ terbaru Honda CBR250RR (lainnya Honda CBR250R satu silinder, Megelli 250 cc satu silinder, Yamaha R25).
Lalu bagaimana tanggapan KMI?
Baik Michael C Tanadhy (Deputy Head Sales & Promotion KMI) maupun Kazuya Ikebuchi (GM Marekting KMI) mengungkapkan tanggapannya.
“Enggaklah. Tim KHI (Kawasaki Heavy Industries) mendesain model kan mewacanakan produk ini untuk dijual berapa tahun. Mudah-mudahan bisa lama,” ucap Michael di Jakarta (8//6).
“Satu model biasanya sudah disiapkan tiga tahun sebelumnya, begitu juga dengan merek lainnya,” ucap Ikebuchi.
(BACA JUGA: Komparasi Honda CBR250RR VS Ninja 250 VS Yamaha R2)
Memang, Honda CBR250RR yang muncul Juli 2016 tampil all out.
Pesaing Ninja 250FI ini tampil lebih ringan, bertenaga dan penuh fitur berkendara yang menarik.
Harga yang disodorkan bahkan hanya terpaut sedikit dengan Ninja 250 FI.
Mungkinkah KMI terkejut dengan profil Honda CBR250RR sehingga harus mengubah strategi di tengah jalan untuk mengimbangai rival Hondanya tersebut?
Keduanya enggak menjawab namun menunjukkan ekspresi senyum penuh arti.
Nah! (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR