Catalunya – Pada konferensi pers di GP Catalunya, Spanyol, ada wacana Thailand masuk kalender MotoGP tahun depan. Jika Valentino Rossi menolak, para saingannya setuju.
Pembalap Yamaha Valentino Rossi menyatakan kurang setuju dengan penambahan jadwal balap menjadi 19 putaran.
Terutama dengan masuknya Thailand yang memiliki sirkuit Chang di Buriram.
Selain lokasinya jauh dari ibu kota Bangkok, 400 km atau lima jam perjalanan, treknya juga kurang menantang karena lebih mengutamakan trek lurus dan kurang banyak tikungannya.
Tetapi para pesaingnya malah setuju.
“Thailand adalah trek baru, saya suka trek baru,” kata Marc Marquez, pesaing berat Valentino Rossi.
“Ketika kita pergi ke trek baru saya selalu merasa baik. Jadi mengapa tidak? Saya suka itu," lanjut pembalap Honda.
Pimpinan klasemen Maverick Vinales menimpali, “Saya suka berada di tempat baru, trek baru yang bisa kita nikmati.”
"Thailand, tempatnya cukup bagus, jadi lumayan enak banget ke sana. Ini akan menjadi baik,” imbuh rekan setim Rossi ini.
“Selain itu, di tempat lain, saya suka ke trek baru dan mencobanya, dan tidak selalu trek yang sama," ulas Vinales.
Sirkuit Chang di Buriram memiliki panjang sirkuit 4,554 kilometer, telah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Superbike (WSBK) sejak 2015.
Chang masuk agenda penambahan jumlah kalender balap MotoGP tahun depan.
Untuk hal ini, Marc Marquez setuju dengan Rossi yang menyatakan jumlah balapan saat ini sudah banyak.
Menurut Vinales, akan membuat lebih sulit bagi pembalap untuk mempertahankan kondisi fisik puncak mereka selama satu musim penuh, jika balapannya lebih banyak. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR