Catalunya – Pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang memenangkan GP Catalunya (11/6) dan kini mendekati puncak klasemen, enggak memikirkan perebutan gelar juara musim ini.
Andrea Dovizioso menjadi pembalap pertama Ducati yang menang dua kali secara beruntun sejak Casey Stoner di 2010.
Hasil ini memangkas jaraknya dengan pemimpin klasemen Maverick Viñales yang hanya terpaut 7 point.
Namun pembalap Italia berusia 31 tahun itu menolak untuk memikirkan mengenai peluangnya di kejuaraan musim ini.
"Tidak ada yang bisa mengetahui masa depan, terutama tahun ini,” kata Dovizioso.
“Setiap akhir pekan adalah cerita yang berbeda, jadi saya tidak fokus pada kejuaraan dan saya sangat fokus pada pengembangan motor,” jelasnya.
Ia pun mengomentari di GP Catalunya ini, “Akhir pekan ini sangat aneh bagi semua orang, tetapi kami berhasil melakukannya dengan cara terbaik, dan memiliki strategi yang sempurna.”
“Saya tidak menyangka menjadi kompetitif di sini dan saya menang,” ucapnya.
“Saya sangat mengenal positif dan negatifnya motor ini dan ingin mendapatkan yang terbaik di setiap balapan,” lanjutnya.
“Tetapi saya realistis - saya tidak berpikir kami bisa bertarung untuk kejuaraan, kami masih ada kekurangan," pungkas Dovizioso merendah. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR