Jakarta - Setelah Kiki Anugraha bikin heboh pasang body kit Rocket Bunny V2 di Toyota 86 miliknya, sekarang giliran Alexander Setiawan dengan Subaru BRZ miliknya yang pasang.
"Saya yang pertama pakai Rocket Bunny V3 di Indonesia nih! Hahaha," bangga Alex, panggilan akrabnya.
Istimewanya, ini adalah Rocket Bunny V3 terbaru dan yang pertama di Indonesia! "Seperti yang dulu saya pernah bilang, saya mau bangun mobil ini secara bertahap. Nah ini sudah tahap ketiga," ujar Alex, sapaan akrabnya.
Yup, Alex memang pernah bilang ingin sesuatu yang baru tiap tahun, supaya enggak cepat bosan.
Nah, di tahap ketiga ini Alex benar-benar memberikan sesuatu yang berbeda. "Sekarang fokus modifikasi eksteriornya, supaya tampilannya jadi jauh beda," bilang pemukim di Cengkareng, Jakbar, ini.
Ada 10 Canard
Alex memesan satu set body kit Rocket Bunny V3 ke rumah modifikasi Inspire Tuning di bilangan Kebon Jeruk, Jakbar. "Saya pesan akhir tahun lalu, sampai sini Februari kemarin," bilangnya. Proses operasi pun dimulai!
Overall, desain V3 ini lebih agresif dibanding V2, apalagi ada tambahan 10 canard yang membuat tampilan jadi makin sporty. "Di V2, canard-nya tidak sebanyak ini, desainnya juga beda," jelas Alex.
Pemasangannya, seluruh sepatbor pun harus rela dipotong demi bisa pasang overfender V3. "Lihat pas pasangnya sih enggak tega, hehehe," kekehnya.
Untunglah hasilnya sesuai harapan, stunning!
Pelek Lebar & BBK
Untuk pelek, rupanya Alex sudah punya pelek incaran. “Saya sudah lama suka dengan Work XSA 04C ini. Meskipun chrome, tapi menurut saya masih masuk ke warna silver di bodi,” bilang anggota komunitas SpeedLoverz ini.
Akhirnya ia pun langsung membeli pelek Work XSA 04C ukuran 18x9,5+11,5 inci, untuk bannya pakai Yokohama Advan Neova 225/40R18 depan dan 265/35R18 belakang. Tak lupa, big brake kit Buddyclub 6 pot 355 mm untuk depan dan 4 pot 330 mm untuk belakang, juga dipasang untuk safety.
Air Suspension
Nah, untuk suspensinya Alex minta bantuan Kiki untuk pasang air suspension K-Sport 2 channel di rumah modifikasi Permaisuri Ban di bilangan Mahakam, Jaksel.
“Sudah paling gampang pakai air sus aja deh, daripada bolak balik setting kaki-kaki lagi,” bilang pria berkacamata ini.
Satu set airsus K-Sport lengkap dengan coilover pun langsung dipasang. Tak lupa camber kit juga dipasang, agar pelek dan ban bisa amblas di balik sepatbor. “Depan belakang camber-nya -4˚,” bilang Kiki.
Namun ternyata tidak semudah yang dikira. “Alex pengin lip to fender, sementara dengan pelek 18 inci enggak bias, karena side skirt-nya lebih ‘gondrong’ dari yang V2. Kudu ganti pelek 19 inci biar bisa lebih kandas,” jelas Kiki.
Mesin Supercharger
Tampilan eksterior sudah sangar, maka mesin tak boleh kalah sangar dong! Setelah ngobrol dengan Ongky dari SpeedLoverz yang hobi modifikasi mesin, BRZ ini pun langsung dikirim ke bengkel CPNK di kawasan Jaktim untuk dibedah.
Oleh Ongky, Alex dianjurkan untuk pasang supercharger. Akhirnya satu ini. Dengan menggunakan blower Rotrex, supercharger ini dipasang dengan boost 8,5 Psi.
Untuk membantu pendinginan oli ditambahkan oil cooler dari Kraftwerks juga, sedangkan filter oli pakai produk HKS. Kemudian agar sisa uap oli tidak terbuang, maka dipasang oil catch tank Greddy.
Lalu untuk busi pakai HKS Iridium. Lalu terakhir dipasang knalpot custom sampai belakang.
Hasil akhirnya saat ini power mesin naik jadi 200 dk. “Tapi sekarang sudah jarang ikut morning run, karena sudah pakai body kit begini, hahaha,” gelaknya.
Interior Karbon
Sektor interior, Alex belum banyak memodifikasiisi kabinnya. “Baru pasang panel karbon di dasbor saja, selebihnya masih standar semua,” ucap Alex.
Ia juga berencana merapihkan boks switch dan indikator air sus, berikut peranti tabung kompresor di bagasi agar terlihat lebih proper. Ditunggu!
Proyek Berikutnya
Walau untuk saat ini Alex sudah merasa cukup, namun tetap saja bakal ada proyek selanjutnya. “Saya lagi nunggu rear wing datang nih, sekalian mau rapihin kompresor airsus di bagasi dan pasang audio,” tukasnya.
Kiki menambahkan. “Lagi pesan kap karbon Varis dan jok Recaro juga nih,” ujarnya.
Wuihhh… (Otomotifnet.com/Kyn)
Plus: Body kit Rocket Bunny V3 pertama di Indonesia
Minus: Interior belum banyak ubahan
Data Modifikasi
Eksterior: Body kit Rocket Bunny V3
Interior: Panel karbon dasbor
Pelek dan Kaki-kaki: Pelek Work XSA 04C 18x9,5+11,5 inci, ban Yokohama Advan 225/40R18 depan, 265/35R18 belakang, BBK Buddyclub 6 pot 355 mm depan dan 4 pot 330 mm belakang, air suspension K-Sport 2 titik, camber kit
Mesin: Supercharger Kraftwerk C30, blower Rotrex, oil cooler Kraftwerks, filter oli HKS, oil catch tank Greddy, busi HKS Iridium, knalpot custom
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR