Jakarta - Jika Honda RC213V adalah motor balap tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di MotoGP, sedang Honda RC213V-S adalah versi replikanya dengan spek untuk jalanan.
OTOMOTIF sudah pernah mencicipi motor ini lho! Motor yang kabarnya hanya ada dua unit di Indonesia, dan dua-duanya dimiliki oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
Asyiknya, motor langka yang diproduksi sangat terbatas ini akan dipakai keliling Indonesia! Dipakai riding? Enggak lah hehhe.. ternyata keliling Indonesia dalam rangkaian pameran.
“Kami senang sekali dapat menghadirkan Honda RC213V-S ke hadapan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia," ujar GM Marketing Planning and Analysis PT AHM, Agustinus Indraputra.
( BACA JUGA : Test Ride Honda RC213V-S, Dahsyat Serasa Pembalap MotoGP! )
( BACA JUGA : Harga Honda RC213V-S di Indonesia Sekitar Rp 7-8 Milyar, Ada yang Minat? )
Tujuan memamerkan RC213V-S ternyata masih ada hubungannya dengan Honda CBR250RR. RC213V-S dikembangkan dengan konsep ‘Total Control’ yang menjadi filosofi dasar dari pengembangan motor supersport Honda. Konsep Total Control tersebut juga menjadi dasar pengembangan All New Honda CBR250RR.
Makanya, dalam pamerannya nanti RC213V-S akan selalu disandingkan dengan All New Honda CBR250RR.
Secara spesifikasi RC213V-S mengusung mesin balap V-4, 4-stroke, DOHC, 4-valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled) dengan kapasitas 999cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 117 kW /11.000 rpm dan torsi 102 Nm/10.500 rpm untuk versi standar.
RC213V-S diproduksi secara khusus di pabrik Kumamoto, Jepang. Dirakit secara manual dengan beberapa perubahan agar bisa dikendarai di jalan raya. Seperti penambahan lampu depan dan belakang, lampu bagi plat nomor kendaraan, lampu sein depan dan belakang, back mirror, speedometer, muffler dengan katalis, tempat penyangga plat nomor kendaraan, horn, Honda Smart Key, self-starter, dan side stand.
Selain itu ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk memudahkan dalam perawatan seperti ditanggalkannya transmisi seamless dan pneumatic valve. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR