Jakarta-Puncak perjalanan libur lebaran diperkirakan akan berada di puncaknya pada hari Jumat (24/6).
Hal yang pasti, meski sudah banyak jalur tol fungsional, jarak tempuh tak bisa dibilang terdiskon banyak.
Belum lagi, semoga tidak, potensi kemacetan yang masih akan muncul.
Jadi waktu perjalanan yang cukup lama jelas harus benar-benar disiasati.
Salah satunya dengan hal sederhana, yakni posisi duduk ketika mengemudi.
Percaya atau tidak, letih dan enak atau tidaknya berkendara ditentukan juga dari posisi duduk yang benar.
Jika posisi duduk saja sudah tidak benar, maka senyaman apapun mobil pasti tidak akan terasa.
Masih ditambah dengan rasa letih yang cepat datang.
Untuk posisi duduk harus memenuhi beberapa unsur.
Seperti communication, control dan comfort.
Untuk comfort yakni, atur posisi duduk dengan benar.
Sandaran dan jarak duduk terhadap setir dan pedal harus dibuat dengan baik dan nyaman.
Punggung wajib menempel sempurna dengan sandaran jok.
Maksudnya supaya mampu merasakan sensitivitas gerakan kendaraan.
Jadi, jangan sampai duduk dengan sandaran jok yang terlalu rebah.
Saat badan terasa letih dan ingin bersandar, posisi tangan, kepala dan juga dada menjadi tidak ideal serta terlalu jauh dari lingkar kemudi.
Pastikan juga hip point pengemudi benar tumpuannya.
Ini untuk mencegah cedera jangka pendek dan panjang.
Hip point sendiri yakni titik tumpu badan saat duduk.
Selanjutnya control, atur pula jarak dada dengan lingkar kemudi.
Usahakan berjarak antara 30-45 centimeter.
Ini untuk antisipasi jika terjadi tabrakan frontal, baik terhadap airbag yang mengembang maupun hantaman dada ke setir.
Posisikan juga tangan di arah jam 9 dan 3.
Untuk memudahkan pergerakan kemudi dan juga supaya tidak letih ketika berkendara jauh.
Penting diperhatikan juga posisi kaki.
Pastikan dapat menjangkau seluruh pedal dengan baik.
Tidak hanya menjangkau, tapi juga dapat menginjaknya dengan penuh, bukan setengah terutama kopling.
Untuk mobil dengan transmisi otomatis, posisikan kaki kanan berada diantara pedal rem dan gas.
Setelah semua posisi didapat, coba lihat sekitar.
Pandangan ke berbagai tempat harus mampu dijangkau dengan baik, depan, belakang dan samping.
Posisikan spion dengan baik.
Untuk meminimalisir blind spot, hanya sebagian kecil kendaraan kita saja yang tertangkap spion.
Nah, dengan posisi duduk yang benar, perjalanan jauh tidak lekas letih dan juga lebih aman.
Editor | : | erie |
KOMENTAR