Jakarta - Kabar kampanye penggantian sokbreker belakang Yamaha NVX 155 dan 125 di Vietnam yang merupakan kembaran Yamaha Aerox 155 ternyata tidak terjadi di Indonesia.
Menurut M Abidin, GM Aftersales Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) komponen sokbreker belakang kedua motor ini berbeda. "Part-nya berbeda dengan yang ada di Vietnam," bukanya.
Karena Yamaha NVX 155 dan 125 dirakit sendiri oleh Yamaha Vietnam, bukan dari Indonesia. "Ya, itu manufacturing di Vietnam, sedang yang di Indonesia berbeda," sambungnya.
Khusus pasar Vietnam, komponen yang diimpor dari Indonesia untuk model ini hanya mesin. "Kalau komponen mesin dari Indonesia, engine assy," tegasnya.
( BACA JUGA : Rahasia Power All New R15 Lebih Besar, Didukung Banyak Teknologi Baru )
( BACA JUGA : Sekarang Eranya VVA, All New Yamaha R15 Unggul Performa dan Efisiensi di Semua Putaran Mesin )
Jadi bisa dipastikan masalah yang menimpa Yamaha NVX 155 dan 125 di Vietnam tidak ada di Indonesia dan tidak diperlukan adanya penggantian sokbreker belakang.
Tiga bulan yang lalu ditemui ada kasus sokbreker belakang NVX ini bengkok. Meski sangat jarang terjadi, pada 19 Juni lalu Yamaha Vietnam akhirnya mengumumkan undangan penggantian suspensi belakang lewat website resminya.
Sokbraker belakang yang baru ini secara kasat mata memiliki spring atau per yang lebih besar dan lebar. Dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Yang jelas, ini merupakan langkah positif dari Yamaha dalam memastikan kondisi motor buatannya selalu dalam performa terbaik dan selalu safety untuk pemakainya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR