Jakarta-Maximilian Knorr, Director of Network Product and Retail Truck PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sadar betul jika brand Mercedes-Benz akan membuat penilaian konsumen terhadap truk Mercedes-Benz di Indonesia adalah harga yang mahal.
“Saya pikir orang Indonesia bilang truk ini mahal karena mereknya Mercedes-Benz,” ujarnya dalam Halal bil Halal bersama Mercedes-Benz Axor di Jakarta (6/7).
“Tetapi kami bilang di awal kalau di niche segment ini kami harus datang dengan keunggulan yang unik.”
“Ini merupakan truk yang superhigh standard. Sangat reliable untuk pasar Indonesia tapi dengan harga yang ada di range truk-truk Jepang,” ujar Max, demikian Maximilian disapa.
Pihaknya juga melakukan pendekatan lebih dalam dengan melakukan pendampingan teknis terhadap bisnis para konsumennya.
Sehingga menurutnya, ia tidak segan berkompetisi dengan truk-truk Jepang.
“Kalau berkompetisi dengan Jepang, ini produk yang sangat menarik. Kualitasnya tinggi, ini tidak mahal, sangat kompetitif,” ucapnya separuh berbahas Indonesia.
Disinggung berapa jumlah truk yang akan terjual tahun ini, ia kembali menepisnya.
“Penjualan kami tidak bicara angka tapi seperti saya bilang di awal ini produk yang kompetitif. Penjualan sebanyak 70 unit dari Januari. Kami tidak bisa menggambarkan berapa penjualan (Axor) setahun .”
Tetapi info yang kami dapat dari personel Mercedes-Benz, untuk Axor 2528C seperti terlihat di foto, harganya sekitar Rp 800 jutaan off-the road tanpa bak. Dengan bak, tambah sekitar Rp 200 jutaan lagi. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR