Budapest – Jelang GP Hongaria, Jumat pagi waktu setempat, tim Sauber mengumumkan untuk melanjutkan kerja sama dengan Ferrari sebagai pemasok mesin di musim 2018. Tetapi ada syaratnya.
Sauber-Ferrari tetap dalam kemitraan dalam kesepakatan baru selama beberapa tahun ke depan, setelah tim asal Swiss itu membatalkan rencananya menggandeng Honda.
Kurang dari 24 jam setelah pembatalan kesepakatan Honda resmi dibuat, Sauber mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui kontrak baru dengan Ferrari.
"Saya sangat senang untuk memastikan bahwa kami akan terus bekerja dengan Scuderia Ferrari sebagai pemasok mesin kami dalam bentuk kesepakatan beberapa tahun," kata bos Sauber yang baru Frederic Vasseur.
(BACA JUGA: Wah, Tim F1 Sauber Mendadak Batalkan Kerja Sama dengan Honda)
Kerja sama Sauber dengan Ferrari sudah dimulai pada 1997.
"Pengalaman bersama antara Sauber F1 Team dan Ferrari telah membangun fondasi yang kuat, yang memungkinkan kita bergerak maju dengan cepat dan efisien, juga dalam hal pengembangan mobil 2018,” lanjutnya.
"Saya yakin bersama-sama kita bisa mencapai hasil yang mencerminkan gairah dan tekad yang ada, dan selalu ada, di belakang Sauber F1 Team," urai Vasseur.
Nah, kerja sama baru ini syaratnya adalah, Sauber dipastikan pakai spek mesin terbaru Ferrari.
Tahun ini Sauber terseok-seok balapan pakai mesin Ferrari yang setahun lebih tua, yaitu versi 2016.
Spekulasi awal menjelang GP Hungaria akhir pekan ini, menunjukkan bahwa kesepakatan baru tersebut dapat menyebabkan adanya pembalap baru.
Pembalap ketiga tim Ferrari, Antonio Giovinazzi atau pemimpin kelas F2 saat ini Charles Leclerc, akan mendapat jatah salah satu kursi tim Sauber untuk tahun 2018.
Giovinazzi sempat menggantikan Pascal Wehrlein pada dua putaran awal musim ini.
Leclerc dikenal baik oleh Vasseur setelah balapan bersama tim ART untuk memenangkan gelar juara GP3 tahun lalu. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR