Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kata Konsumen, Viar Q1 Asyik Diajak Selap-selip di Kemacetan, Tapi...

Sabtu, 5 Agustus 2017 | 18:05 WIB

Jakarta - Raditya Abimanyu jadi salah satu konsumen Viar Q1 pertama yang mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) secara simbolis langsung dari Viar Motor Indonesia (8/5).

Ia pun mengungkapkan alasan memilih skuter listrik tersebut. "Gara-garanya iseng baca berita otomotif. Terus lihat informasi Viar Q1 yang menurut saya desainnya unik. Tanpa pikir panjang langsung pesan deh," terang Raditya singkat.

Biker yang juga pengguna Honda Spacy ini pun mengaku cukup puas dengan rasa berkendara yang ditawarkan Viar Q1. "Asyik sih buat selap-selip di kemacetan. Bodinya kecil dan ringan, plus torsinya juga mantap," lanjut bapak dua anak ini.

Kendati cukup menyenangkan dibawa wara-wiri dari rumah ke kantornya yang berjarak sekitar 10 km, Raditya mengaku ada satu hal yang membuatnya cukup gregetan ketika membawa Viar Q1 sebagai kendaraan harian.

"Terutama pas lagi lewat jalanan lurus yang kosong, motor ini berasa lemot karena top speed-nya memang hanya sampai 60 km/jam," tambah Raditya sambil mengatakan jika ia menggunakan Viar Q1 sebanyak 2-3 kali tiap minggu untuk kendaraan kerja.

( Baca juga : Yuk Lihat Detail Foto-Foto Skuter Listrik Viar Q1 )

( Baca juga : Ini Persentase Kandungan Lokal Skuter Listrik Viar Q1 )

Selain itu, karakter skuter listrik Viar Q1 yang memang tanpa suara mesin menimbulkan kendala tersendiri. "Ketika sedang ngebut dan coba menyalip kendaraan di depan biasanya banyak yang kaget lantaran motor ini sangat senyap," kekehnya lagi.

Terlepas dari banyaknya kendala, pria 34 tahun ini mengakui Viar Q1 sedikit banyak membantunya dalam menekan pengeluaran bulanan. "Ya, pasti adalah bedanya setelah pakai ini (Viar Q1). Lebih hemat pengeluaran," jelasnya.

Soal isi ulang tenaga, baterai Lithium-Ion 60V 20Ah berdaya 800 watt yang digendong Viar Q1 cukup mudah diisi ulang. "Listrik di rumah saya yang punya daya 1.300 watt aman dipakai buat ngecas. Nggak perlu matiin perabotan yang pakai tenaga listrik".

Dalam sekali pengisian ulang diperlukan waktu hingga 5 jam sampai baterai terisi penuh. "Kalau buru-buru saya paling ngecas 2-3 jam. Tapi charger-nya saya bawa terus, jadi bisa numpang ngecas di mana saja saat baterai mulai ngedrop," pungkas pria asal Ciledug ini.(Otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa