Jakarta – Baru hadir beberapa bulan, Suzuki Ignis sudah berhasil mengalahkan Honda Brio RS dalam soal penjualan.
Honda Brio RS yang mendominasi segmen city car harus mengakui serangan Ignis.
Periode Maret saat Ignis dirilis sampai Juni 2017, Suzuki Ignis sudah terjual sebanyak 5.524 unit. Sementara Honda Brio Rs mencetak angka 5.295 unit. Dengan catatan, itu angka Honda selama 6 bulan sejak Januari.
Tapi wajar sih. Dalam dunia otomotif tingginya penjualan di awal peluncuran dikenal sebagai masa-masa ‘honeymoon’. Jadi banyak meraih perhatian konsumen sehingga angka penjualannya oke.
(BACA JUGA: Sensasi Nyetir Honda Brio RS, Terasa Lebih Rigid)
(BACA JUGA: Apa Saja Senjata Suzuki Ignis di Indonesia?)
Meski begitu, menarik untuk disimak apa saja senjata Suzuki Ignis berhadapan dengan Honda Brio RS berikut ini.
Nyentrik Luar Dalam
Di awal kemunculannya, banyak yang memperdebatkan desain Suzuki Ignis. Pasalnya, mobil ini memiliki tampilan layaknya sebuah SUV mini, tapi dimensinya tak lebih besar dari sebuah City Car.
Karena Suzuki Ignis memiliki dimensi yang seukuran City Car dan memakai mesin 1.200 cc seperti para kompetitornya, maka Ignis layak disebut sebagai City Car bergaya Crossover.
Tak hanya nyentrik di luar, bagian dalam Suzuki Ignis pun demikian. Suzuki Ignis memiliki desain kabin yang menarik berkat penerapan warna three tone. Beberapa bagian di kabin seperti gagang pintu dan panel konsol dikelir sewarna bodi.
Belum cukup sampai di situ, keunikan lain Suzuki Ignis juga terdapat pada head unit-nya yang terlihat seolah terpisah dari dasbor, ala-ala Mercedes-Benz A ,B dan C-Class gitu, plus panel AC yang berbentuk seperti tabung.
Punya Keyless Entry Dan Start/Stop Button Engine
Ini dia fitur kebanggaan yang dimiliki Suzuki Ignis untuk melumat semua rivalnya. Ya, di kelas City Car, saat ini hanya Suzuki Ignis saja yang mempunyai keyless entry dan start/stop button engine.
Tapi, sepasang fitur ini hanya terdapat di varian GX MT dan GX AGS. Tipe GL yang merupakan varian entry level masih memakai anak kunci dengan immobilizer.
Konsumsi BBM Dalam Kota Lebih Irit
Suzuki Ignis dan Honda Brio sama-sama memakai mesin berkapasitas 1.200 cc. Bedanya, Suzuki Ignis dipasangkan transmisi AGS, sementara Brio ditemani CVT.
Percaya atau tidak, transmisi AGS yang dipakai Suzuki Ignis mampu mengalahkan CVT di Brio RS. Padahal seperti yang kita ketahui, penggunaan transmisi CVT biasanya mampu membuat konsumsi BBM jadi lebih hemat.
Berdasarkan hasil pengetesan OTOMOTIF, di dalam kota, Suzuki Ignis AGS mencetak konsumsi BBM 1:17 km/liter. Jauh lebih hemat dari Brio RS CVT dengan catatan 1:13,1 km/liter.
Meski Suzuki Ignis AGS unggul cukup telak dari Honda Brio CVT dalam parameter konsumsi BBM dalam kota, tapi di rute tol, keduanya seimbang.
Di jalan bebas hambatan ini, baik Suzuki Ignis AGS dan Honda Brio RS sama-sama memperoleh angka 1:20 km/liter.
Harga Lebih Murah
Mungkin faktor harga inilah yang menjadi alasan utama kenapa Suzuki Ignis bisa lebih laris dari Honda Brio RS. Selain itu, punya lebih banyak pilihan.
Saat ini, Suzuki Ignis GX AGS yang merupakan varian teratas dibanderol seharga Rp 169,5 juta. Sedangkan Brio RS CVT berada di angka Rp 178 juta.
Sedangkan untuk yang bertransmisi manual, Suzuki Ignis dijual seharga Rp 159,5 juta, dan Brio RS senilai Rp 163 juta. Kalau harga Ignis GX manual masih terasa mahal, ada pilihan tipe GL manual yang dilepas seharga Rp 139,5 juta.
Inilah bahagianya masa-masa honeymoon. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR