- Terus awal ’90-an menjadi hari yang buruk dengan sebanyak 115 ribu laporan pencurian
- Tahun 1991 pencurian tahunan sebanyak 30 ribu unit turun jadi 30 ribu unit.
- Tahun 2005 pencurian turun lagi ke 25 ribu unit
- Tahun 2012 pencurian benar-benar menurun hingga ‘hanya’ 20 ribu unit setahun atau pertama kali tercetak angka pencurian terendah.
- Tapi cuma sebentar, tahun 2015 pencurian naik lagi jadi 27 ribu unit
- Diprediksi tahun 2017 ini ada sekitar 30 ribu motor dicuri, naik dari tahun lalu. Angka yang enggak pernah terlihat sejak 25 tahun lalu
- Dari 1987 sampai sekarang, sekitar 585 ribu unit motor yang hilang. Nilainya dengan kurs saat ini, bahkan dengan value zaman dulu sekitar 5.000 pounds per unit totalnya tetap tinggi, Rp 535 miliar.
-Motor yang hilang selama 50 tahun terakhir ada yang dilepas begitu saja, dikanibal, ekspor, tabrakan, disembunyikan, dipakai atau pada intinya sejuta motor lebih tidak berada di tempat semula.
- Ironisnya, saat teknologi antimaling mulai bekerja di Inggris, di negara-negara Eropa Barat angka pencurian justru meningkat.
-Sekitar 2 juta motor hiang dicuri selama 25 tahun di Eropa Barat
- Saat ini, Perancis, Italia, Spanyol, Belanda, Belgia dan Jerman punya masalah yang mirip Inggris.
- Tetapi mereka punya masalah tambahan berupa arus kurir yang terhubung dengan jaringan organisasi kriminal, perbatasan terbuka yang dipenuhi motor-motor curian dengan surat-surat registrasi yang memungkinkan mereka bisa dijual atau dikloning.
Duh...
Editor | : | Iday |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
KOMENTAR