"Begitu juga podium ketiga rasanya berat, apalagi di belakang Johann ada Marc yang merupakan pembalap dengan daya juang tinggi."
"Eh ternyata Johann membalikkan keraguan dengan terus mempertahankan selisih jarak yang konsisten."
"Hingga kemudian Marc memilih mengendorkan tekanan terhadap Johann," beber Herve Poncharal.
Pemilik dan manajer tim Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, sempat nggak percaya Marc Marquez memilih untuk mengendorkan tekanan terhadap Johann Zarco.
"Nggak pernah lihat Marc seperti itu, biasanya dia akan mengerahkan seluruh kemampuannya."
"Sepertinya memang kondisi balap cukup berat dana merepotkan, Johann malah berhasil finish ketiga di MotoGP Malaysia."
"Sungguh luar biasa karena kejadian nyaris podium di MotoGP Australia nggak terulang dan Johann membuktikan dirinya makin matang sebagai seorang joki di kelas MotoGP," sumringah Herve Poncharal.
Hasil yang diraih Johann Zarco finish di urutan ketiga nggak cuma menambah koleksi podium buat tim musim ini.
Akan tetapi juga, Johann Zarco sudah memastikan gelar lainnya lagi setelah Rookie of The Year di MotoGP Jepang, tiga pekan silam.
BACA JUGA: Luar Biasa, Sedan Mercedes-Benz Rp 2 Miliaran Laris, Model Barunya Menyusul
Tital juara Independent Team Rider tahun ini setelah mengalahkan rival-rival pembalap dari skuat non-pabrikan.
Hebatnya lagi, Johann Zarco yang notabene debutan MotoGP musim ini berhasil mengalahkan pembalap yang lebih dulu berlaga di MotoGP.
Masih saja ragu Monsieur Herve Poncharal akan performanya Johann Zarco? (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR