Alhasil, Marc Marquez harus diberi tambahan bobot hingga 21 kg.
Kejadian serupa berulang saat melakoni debut di kejuaraan dunia MotoGP kelas 125 cc musim 2010.
Marc Marquez harus ditambahi bobot 16 kg di motor 125 cc agar memenuhi bobot minimum.
Dengan kata lain, Marc Marquez yang mungil kala itu mesti mengendalikan motor yang bobotnya dua kali lebih berat darinya.
Itu dia alasannya kenapa Marc Marquez menjadikan Semut Merah sebagai simbol atau ikon pribadinya.
Marc Marquez mencomot filosofi semut merah yang meskipun tubuhnya mungil namun bisa memboyong benda yang bebannya 100 kali lebih berat dari bobot tubuhnya.
Selain itu juga, Marc Marquez mencomoto filosofi semut merah ini dalam kerja sama tim yang jadi ciri khas semut merah.
Sejak 2012, Marc Marquez memutuskan Semut Merah menjadi maskotnya dan terpampang di helmnya.
BACA JUGA: Soal Paket Aerodinamika 'Kumis Lele' Suzuki GSX-RR, Bos Team Suzuki Ecstar Menjelaskan Alasannya
Mungkin sudah saatnya memanggil Marc Marquez dengan julukan Si Semut atau The Ant Man.
Nggal lagi Baby Alien atau SuperMarc.
Bagaimana? Setuju nggak? (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR