Otomotifnet.com - Di luar tampilannya yang memukau dan kenyamannya yang baik, Mitsubishi Xpander Ultimate tetap mempunyai beberapa kekurangan.
Ketika masuk ke kabinnya, memang ada aura mewah yang terasa berkat adanya panel kayu di dasbor dan door trim serta interior-nya yang berwarna beige.
Namun aura mewah itu jadi sedikit luntur ketika mengetahui bahwa interior Xpander Ultimate didominasi oleh material plastik.
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, Mitsubishi Xpander mempunyai bobot setir yang sangat ringan, akibatnya, respons setir Xpander terasa kurang menggigit.
Tapi di lain sisi, ringannya setir Xpander ini membuatnya mudah untuk dikendalikan di jalan sempit atau melakukan putar balik.
Posisi mengemudi Xpander juga bakal sempurna bila konsol tengahnya dibuat lebih tinggi agar tangan kiri bisa beristirahat.
Ya, konsol tengah Xpander ini terasa sangat rendah sehingga agak sulit untuk mengistirahatkan tangan kiri.
Dalam kondisi standar, Mitsubishi Xpander Ultimate sudah dilengkapi dengan kamera parkir dan kamera belakang yang bisa menampilkan kondisi di belakang sembari mobil berjalan.
Sayangnya, fitur sensor parkir justru absen di Xpander Ultimate, dan saat parkir mundur, garis yang muncul di layar juga tak bergerak ketika mobil berbelok.
Walau terdapat beberapa kekurangan, tapi tak bisa dipungkiri bahwa Mitsubishi Xpander Ultimate adalah MPV yang punya banyak fitur menarik.
Sebut saja MID, telpon, keyless entry, tombol start/stop engine, hingga stability control sudah jadi standar di Xpander Ultimate.
Dengan kelebihan fitur yang dimilikinya, rasanya mudah saja untuk mentolerir beberapa kekurangannya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR