Otomotifnet.com - Mungkin muncul pertanyaan kenapa bus rute trans-Sumatra memasang terali di kaca depan (windshield), ternyata hal itu bukan tanpa alasan lo.
Terali yang dipasang di bagian depan bus menyerupai jaring-jaring besi dan berfungsi sebagai tameng.
Wah, ini bus angkutan umum apa kendaran Polis Anti Huru Hara (PHH).
BACA JUGA: Nggak Lama Lagi Semarang Punya Sirkuit Internasional di Daerah Mijen
Alasan pemasangan terali ini bukan gaya-gayaan, melainkan mengutamakan fungsi.
Fungsi terali di kaca depan itu untuk keamanan selama perjalanan.
Hal ini diungkapkan salah satu pengemudi bus antarlintas Sumatera (ALS).
"Bukan buat gaya-gayaan."
"Terali ini berfungsi untuk keamanan di jalan."
"Terlebih jalur tans-Sumatra terkenal dengan begalnya," ujar salah satu pengemudi bus PO NPM jurusan Depok-Padang di Jalan Raya Bogor (15/11).
Terali besi yang menyerupai jaring-jaring itu berfungsi untuk menangkal lemparan batu.
Baik batu yang terlempar dari ban kendaraan lain hingga begal yang sengaja melemparkan batu.
BACA JUGA: Video, Maverick Vinales Sama Valentino Menjajal Fairing YZR-M1 Terbaru
"Sepengetahuan saya, sebagian besar begal di Sumatera pasti melempar batu ke kaca depan."
"kaca depan retak dan dan pecah membuat penglihatan pengemudi terganggu."
"Efeknya mau enggak mau sopir bus terpaksa berhenti dan saat itu begal baru beraksi," pungkasnya.
Dengan adanya terali berberbentuk jaring-jaring besi ini mengantisipasi batu yang dilemparkan tidak langsung mengenai kaca depan (windshield) bus trans-Sumatra ini.
Jadi benar ini bus angkutan umum dan bukan mobil PHH. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR