Coba dihitung apa saja perubahan yang dilakukan YIMM pada sport 2-tak berkapasitas 135 cc ini, dari awal produksi hingga distop produksi.
Perubahan hanya tampak pada bentuk headlamp lampu depan, bentuk lampu sein, striping, swing arm, dan knalpot.
Selebihnya masih sama dari tahun ke tahun.
“Desainnya abadi dan tetap diminati. Salah satu ciri khas yang tidak pernah berubah adalah bentuk tangki, box aki, dan juga bagian jok. Semuanya sama,” tambah Muchrodin Didiet, Ketua Umum Yamaha RX-King Indonesia (YRKI).
Masuk ke bagian dapur pacu, mesinnya telah dibekali dengan Yamaha Energy Induction System (YEIS).
Hadirnya sistem ini diklaim membuat konsumsi bahan bakar mesin 2-tak jadi lebih irit dan lebih bertenaga.
(BACA JUGA : Wuiih.. Honda Supra Bengis Mengasapi Ninja 250 Wuss.. Langsung Hilang)
Mesin juga tidak pernah mengalami perubahan besar, hanya kode blok silinder saja yang beberapa kali berubah.
Untuk masalah performa mesin tidak perlu diragukan lagi.
Motor ini terkenal dengan tarikan tenaga bawah atau akselerasinya yang cepat.
Bahkan karena tenaganya yang besar namun lincah, motor ini juga kerap digunakan oleh pelaku kejahatan.
Hingga RX-King juga dikenal dengan sebutan ‘motor jambret’.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR