Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pembalap MotoGP Usul Aturan Bursa Transfer Bisa Diubah

Joni Lono Mulia - Senin, 22 Januari 2018 | 09:45 WIB
Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap yang kontraknya habis di akhir musim 2018 ini
Motogp.com
Valentino Rossi menjadi salah satu pembalap yang kontraknya habis di akhir musim 2018 ini

Otomotifnet.com - MotoGP 2018 belum juga menggelinding, soalnya putaran pertama baru mulai (13/3/2018) mendatang, tetapi perihal bursa transfer terus berkembang sampai diusulkan mencomot cara bursa transfer pemain bola.

Yup, sistem transfer pemain bola, terutama Eropa, terbilang jelas dan terstruktur.

Belum lagi musim kompetisi klub sepakbola Eropa teratur jadwalnya, termasuk proses transfer para pemainnya.

Alih-alih melihat bursa tranfer sepak bola begitu rapi, Bradley Smith pun mengusulkan bursa transfer pembalap MotoGP bisa seperti ajang sepakbola Eropa.

(BACA JUGA: Bocoran Mekanik, TIps Memboyong Motor Trali Seken Berkualitas)

"Kupikir sudah saatnya MotoGP mengaplikasi sistem transfer sepakbola Eropa."

"Jadi pembalap bisa tahu nasib ke depannya seperti apa dan bukan berdasarkan performa dalam beberapa tahun belakangan," beber Bradley Smith seperti dikutip dari gp-inside.com.

Bradley Smith juga beranggapan bila bursa pembalap MotoGP seperti sepakbola sedikit memberi ruang buat pembalap itu sendiri.

Bradley Smith (kiri) bersama Nick Harris. Bradley Smith usul transfer pembalap MotoGP bisa melihat bursa tranfer-nya sepakbola Eropa
Instagram @bradleysmith38
Bradley Smith (kiri) bersama Nick Harris. Bradley Smith usul transfer pembalap MotoGP bisa melihat bursa tranfer-nya sepakbola Eropa

"Ada rentang waktu bursa transfer dalam waktu tertentu, sehingga pembalap juga nggak sampai terburu-buru meneken kontrak."

"Atau sebaliknya bingung karena nggak ada tawaran kontrak," beber Bradley Smith pembalap tim KTM pabrikan.

Apalagi di MotoGP musim ini tercatat ada 6 tim pabrikan di MotoGP, yaitu Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia dan KTM.

(BACA JUGA: Motor Boleh Lahir Tahun 1975, Ternyata Masih Diproduksi Hingga Kini)

Hal paling terasa adalah pembalap MotoGP tidak bisa pindah ke tim lain karena terikat kontrak dan harus mematuhi aturan kontrak itu.

Padahal format transfer di sepakbola, tim lain bisa mengontrak pemain terikat kontrak dengan tim di mana pemain itu berada.

Enggak perlu menungguh kontrak habis, tim yang berminat tinggal membayar kompesasi atau biaya pengganti kontrak si pemain yang diincar ke tim asal pemain itu.

Jadi akan lebih dinamis bila sistem bursa transfer pembalap MotoGP seperti di ajang sepakbola.

Bagaimana tuh setuju nggak?

Editor : Joni Lono Mulia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa