Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Mesin Honda MegaPro Disukai Pecinta Adventure? Tengok Alasannya

Parwata - Kamis, 25 Januari 2018 | 13:35 WIB
Mesin MegaPro terkenal handal dan gampang di modif
Indramawan
Mesin MegaPro terkenal handal dan gampang di modif

Otomotifnet.com - Di kalangan penggemar off-road, mesin Honda MegaPro banyak dipakai untuk dipasangkan dengan rangka dan bodi motor merek lain.

“Bahkan pernah kapan hari, kami dikumpulkan orang Honda, dan diminta komentar soal motor terbaru mereka, Honda CRF150L," buka Didik Sukamto, mekanik bengkel Suzuki, Kiki Motor yang ada di Jl. Tanjung, Kedamean – Gresik.

"Waktu itu beberapa rekan off-roader, termasuk kakak saya menjawab, CRF mantap di suspensi. Tapi untuk mesin, kami yakin seandainya yang dipasang punya MegaPro, pasti bakal lebih jos lagi tenaganya dan banyak peminatnya,” tambahnya.

(BACA JUGA: RGV500 Gamma, Jagoan Suzuki Yang Bejaban Hadapi NSR500 dan YZR500)

Selain itu, menurut Benny Djati Utomo, tuner kondang Tanah Air ini, di beberapa komunitas yang dijumpainya, mesin MegaPro kerap terlihat menempel di motor sejenis yang sudah lama eksis.

“Mesin MegaPro semua tahun semakin banyak peminatnya, asal yang pakai double starter."

"Sebab ketika jatuh di rintangan menantang seperti tanjakan curam berlumpur, kadang tenaga terkuras sehingga susah kalau harus engkol mesin."

"Saat keadaan itu  sangat mengandalkan electric starter,” beber Didik Sukamto yang sekarang sedang semangat-semangatnya ikutan trabas.

(BACA JUGA: Biaya Servis Toyota Fortuner Diesel Di Bengkel Resmi)

Lalu apa saja alasan mesin Megapro disukai off-roader untuk trabasan?

Pria yang tergabung dalam tim mekanik Suzuki pada gelaran Suzuki Indonesia Challenge (SIC) di Surabaya beberapa waktu yang lalu ini pun menjawab :

1. Gampang Dibore-Up

Sebenarnya mesin 160 cc Megapro tenaganya kurang.

Tapi mudah dibore-up karena spare parts yang dibutuhkan gampang cocok.

2. Biaya Upgrade Murah

Sebagai gambaran, Didik membandingkan biaya upgrade mesin MegaPro dengan Kawasaki KLX150.

“Dengan biaya lebih mahal sekitar Rp 5 juta, upgrade tenaga KLX masih kalah dibanding Megapro yang cuma habis Rp 3 juta.”

3. Muat Piston 76mm

Crankcase Megapro muat dijejali piston diameter 76 mm dengan kondisi tetap aman dari kemungkinan jebol.

“Biasanya dipasangi piston Scorpio yang punya diameter 70 mm sehingga kapasitas mesin naik di atas 200 cc.”

4. Gampang Stroke Up

Begitu pula untuk urusan naik langkah.

Bisa pakai setang piston mulai 8,5 mm hingga 12mm seperti punya RX-Z.

“Bahkan sebenarnya bisa naik lagi, tapi belum pernah coba.”

5. Perawatan Mudah & Murah

Karena spare parts banyak dijumpai dan murah, maka biaya yang dikeluarkan untuk merawat mesin Megapro murah.

“Apalagi banyak sekali mekanik yang paham mesin Megapro, sehingga gampang dirawat.

6. Harga Motor Murah

Populasi Megapro sangat banyak, sehingga mudah dibeli.

“Dari sini kita enggak merasa eman-eman mengkanibal motor itu. Apalagi harga sekennya juga terjangkau. Modal Rp 5 – 6 juta sudah dapat motor.”

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa