Otomotifnet.com - Yamaha Lexi 125 VVA Bluecore boleh saja mesinnya lebih kecil dari Yamaha NMAX 155, namun jangan ragukan akselerasinya karena diklaim enggak kalah kencang dari sang kakak.
Klaim ini dibuktikan Yamaha lewat sebuah tayangan video saat perkenalan perdana Yamaha Lexi 125 di depan internal meeting jaringan dealer Yamaha Indonesia, beberapa waktu lalu.
Penayangan video itu diadakan di depan panggung dan direkam secara live oleh akun Facebook Yamaha Agung Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dalam potongan videonya, tampak jika Yamaha Lexi 125 sejak start enggak kalah responsif.
Namun treknya memang terlihat sedang, sehingga untuk kecepatanpuncak atau top speed Yamaha Lexi 125 belum bisa diketahui.
Meski begitu, respons yang cepat, secepat Yamaha NMAX tentunya menjadi nilai lebih buat Yamaha Lexi 125 yang secara kapasitas mesin lebih kecil.
Lalu kenapa bisa sama responsifnya? Kemungkinan karena bobot Yamaha Lexi 125 yang lebih enteng ketimbang Yamaha NMAX 155.
Mesin Yamaha Lexi 125, 125 cc VVA Bluecore radiator dengan 4 klep di kepala silindernya.
Teknologi VVA alias variable valve actuation juga pasti disematkan. Teknologi VVA pada intinya untuk klep masuk punya 2 buah bubungan di kem, low rpm dan high rpm.
Di putaran rendah pakai yang low, berikutnya di putaran atas ECU akan memerintahkan pindah durasi kem.
Efeknya pada putaran bawah torsi tetap maksimal karena bukaan klep sesuai kebutuhan, namun pada putaran atas tenaga juga makin maksimal karena durasi kem makin tinggi.
"Akselerasinya hampir mirip NMAX, cocok untuk perkotaan," klaim narasumber dari Yamaha Indonesia.
Wow serem kan!
Lanjut, masih di area mesin, juga dilengkapi dengan stop start system (SSS) atau idling stop system.
Fitur ini memungkinkan mesin mati secara otomatis saat langsam atau idle dalam beberapa detik, lalu bisa nyala kembali hanya dengan memutar selongsong gas.
Sangat efektif untuk menghemat konsumsi bensin di jalanan macet atau saat berhenti di traffic light.
Teknologi SMG yang menggabungkan antara generator pengisian dan dinamo starter, sehingga tak ada lagi dinamo starter konvensional juga disematkan.
Bisa dibilang mirip dengan ACG (Alternator Current Generator) di skutik Honda.
SMG letaknya satu poros dengan crankshaft, sehingga dapat memutar secara langsung tanpa melalui gir penghubung, sehingga suara starter menjadi lebih halus.
Yuk sama-sama menunggu peluncurannya!
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR