Otomotifnet.com - Suzuki Jimny merupakan salah satu jip legendaris.
Tak heran, para penggemarnya di seluruh dunia punya sejumlah nama panggilan untuknya.
Suzuki Jimny generasi pertama diberi kode SJ20, tapi untuk pasar luar negeri atau ekspor diberi kode LJ80.
Kalau di sebagian besar wilayah Indonesia LJ80 ini populer dipanggil Jimny Jangkrik.
Kemungkinan besar nama ini terinspirasi dari karakter kartun Walt Disney Jiminy Cricket yang berwujud jangkrik.
(BACA JUGA: Simak Nih! Hotman Paris Berbagi Tips Menarik Wanita Dan Mobil Mewah)
Namun, di Jawa Timur LJ80 dipanggil Kotrik (serangga sejenis capung).
Lain lagi di Palembang, Riau dan beberapa wilayah Sumatera, LJ80 dipanggil Jimny Kodok.
Kalau di Jerman, LJ80 karena konsonan J dibaca Jot, maka dikenal dengan nama ElJot.
Sementara di bagian Eropa lain ia dipanggil Suzuki Jimny 8.
Suzuki Jimny generasi kedua SJ410 juga memiliki sejumlah nama panggilan.
(BACA JUGA: Isi Tabung Reservoir Radiator Jangan Kelebihan, Bisa Bikin Pecah Selang Radiator)
Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 1982 namanya adalah Super Jimny.
Baru pada 1988 namanya diganti dengan Suzuki Katana sampai akhir hayatnya pada 2006.
SJ410 ini juga memiliki julukan yang lebih spesifik menurut bentuk atapnya.
Ada Jimny trepes, Jimny talang, Jimny Atap Tanggung, dan Jimny Atap Jumbo.
Plus Sierra untuk Suzuki Jimny SJ410 soft top dan resin top yang bisa dilepas.
(BACA JUGA: Menjadi Tulang Punggung Penjualan, Mazda2 Bakal Kena Facelift)
Bagaimana dengan di luar negeri?
Khusus untuk India, SJ410 disebut sebagai Maruti Gypsy 1000 dan hanya tersedia pada versi Long Wheel Base saja.
Para penggemar film India pasti kenal karena ia sering jadi mobil andalan Inspektur Vijay.
Di Pakistan, jip SJ410 ini dikenal sebagai Suzuki Potohar 1000.
Sementara di Australia, SJ410 dikenal sebagai Sierra 1000, tapi kemudian menjadi Holden Drover saat versi 1.3 liter diperkenalkan.
Nah, di Eropa, SJ410 dikenal juga sebagai Santana.
Bagaimana, sudah hafal belum semua julukan Jimny di Indonesia dan mancanegara?
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | jip.gridoto.com |
KOMENTAR