Otomotifnet.com - Berita mengenai seorang suami tega membunuh keluarganya akibat kredit mobil sempat menjadi viral di media sosial.
Muchtar Effendi (60) tega membunuh Emah (40) dan kedua putri tirinya, Nova dan Tiara, akibat istrinya itu mengkredit mobil tanpa memberitahukannya.
Ketiganya dihabisi Effendi di kamar depan rumah mereka di Perumahan Taman Kota Permai 2, Periuk, Kota Tangerang, Senin (12/2/2018).
Mobil Emah nomor polisi B 1481 COJ berkelir merah yang terpakir di Polsek Jatiuwung itu adalah Daihatsu Ayla yang merupakan low cost green car (LCGC).
(BACA JUGA: Serem.. Preman Beraksi di Bandara Soekarno-Hatta, Palak Motor Hingga Miliaran Rupiah!)
Berdasar informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, polisi langsung mengamankan mobil tersebut tak lama polisi mengevakuasi jenazah ketiga korban pada Senin.
Pantauan TribunJakarta, Rabu (14/2/2018), mobil Emah mendapat perawatan pihak kepolisian, sekadar untuk memanaskan mesin dan mengelapnya jika terkena hujan.
Ada bekas lecet di sisi kiri badan mobil, tepatnya di pintu belakang dan bemper bawah sebelah kiri.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan pelaku keberatan dengan sikap Emah membeli mobil tanpa memberitahukannya.
Gara-gara mobil kreditan itu, Emah dan suaminya yang akrab disapa Aki berantem, cekcok tiga hari berturut-turut sampai berakhir tragis.
"Tersangka ini tidak mau memberikan uang cicilan untuk membayar mobil yang dibeli Emah," cerita Harry kepada media pada Selasa (13/2/2018).
Berdasar hasil autopsi petugas medis, imbuh Harry, ketiga korban tewas karena senjata tajam yang melukai leher dan perut.
Artikel sudah ditayangkan Tribunnews.com dengan judul Mobil Korban Pembunuhan yang Diamankan di Polsek Jatiuwung Tetap Dirawat
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR