Otomotifnet.com - Apalah arti sebuah nama, ternyata tidak berlaku untuk produk kendaraan, salah pilih nama efeknya benar-benar berpengaruh terhadap pemasarannya.
Memang, nama yang unik atau eye catching bisa memancing konsumen untuk membeli produk tersebut.
Akan tetapi, perlu juga diperhatikan dalam pemilihan nama biar nggak berdampak buruk.
Hal itu seperti yang dialami salah satu produsen mobil asal China dan India, Guangzhou Automobile Group (GAC).
(BACA JUGA: Cari Perkara... Pengendara Motor Mau Lawan Banjir Deras, Batal Distop Warga)
Dilansir dari nytimes.com, GAC harus mengubah nama salah satu merek mobil mereka.
Gara-garanya merek mobil yang dijual mirip dengan nama Kepala Negara Amerika Serikat saat ini, Donald Trump.
Merek mobil buatan GAC itu dilabeli Trumpchi.
Perubahan nama itu harus dilakukan sesegera mungkin karena produk GAC tersebut ditargetkan masuk pasar Amerika Serikat.
Solusinya, seperti dikatakan Juru bicara GAC, model tersebut akan diubah namanya bukan lagi Trumpchi.
Melainkan ditukar dengan nama yang lain, dan khusus untuk yang akan dijual negara Amerika Serikat.
Tujuannya untuk menghindari kesalahpahaman pengguna dan sebutan konotasi yang salah.
GAC masih mencari nama yang pas untuk mengganti kata Trumpchi.
(BACA JUGA: Ngeri...Detik-Detik Air Merendam Lantai Parkir, Pemilik Ratapi Motornya Yang Terjebak Banjir)
Padahal, bila ditelususi penamaan Trumpchi tidak ada kaitannya dengan nama Presiden Amerika Serikat, Trump.
Arti nama mobil yang sudah meluncur di pasar China sejak 2010 sebetulnya adalah Legenda.
Sekadar infomasi, GAC telah menjual lebih dari 500 ribu unit mobil Trumpchi di Tiongkok dan 13 negara lain di Asia.
Ternyata, nama bisa mempengaruhi produk yang akan dipasarkan.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR