Otomotifnet.com - Jika membayangkan Honda NSR150SP pada masa kejayaannya, yang terlintas dalam pikiran adalah motor sport 2-tak yang langka yang kencangnya sampai melegenda.
Bayangkan saja, parts sekecil karburatornya (Keihin PE28) saja menjadi patokan upgrade performa bagi mesin motor yang masih menggunakan sistem pengabutan karburator.
Kalau melihat foto yang diunggah oleh akun Instagram @nmcbekasi ini, rasanya ikut sedih, Sob.
Motor yang menjadi impian banyak biker pecinta 2-tak ini kondisinya miris tanpa perhatian.
Bawaannya mau nawar harga buat dibawa pulang dan dirawat supaya kencang dan kinclong lagi.
(BACA JUGA: Di Balik Penampakan Matik Yamaha Xeon Di Semak Hutan, Ini Faktanya)
Terlihat sekujur motor tersebut berdebu dan tak diketahui apakah mesinnya masih bisa menyala atau tidak.
Honda NSR150 SP sendiri merupakan varian special production sebagai bentuk apresiasi Honda terhadap Mike Doohan di ajang GP500.
Masuk ke Indonesia pada tahun 2000 melalui importir umum dengan banderol di kisaran Rp 40-an juta yang tentu saja di zamannya termasuk cukup mahal untuk motor sport 2-tak 150 cc.
Motor legendaris ini punya keunikan pada livery repsol dan sistem single swing armnya yang disebut pro arm.
Selain kedua hal tersebut, RC Valve yang menjadi sistem katup lubang buang NSR digadang-gadang meerupakan sistem yang lebih baik dari kompetitornya pada saat itu yaitu Kawasaki Ninja RR.
Spek motor ini enggak main-main, berikut spesifikasi teknis Honda NSR150 SP.
Engine type : single cylinder, two stroke
Engine size : 149cc
Bore x stroke : 59 x 54.5
Horsepower : 39.5 ps at 10,500 rpm
Torque : 2.75 kg-m at 10,000 rpm
Gearbox : 6 speed return
Ignition : Electronic CDI unit
Length : 1,970 mm
Width : 685 mm
Height : 1,060 mm
Wheelbase : 1,355 mm
Weight : 122.4 kg
Tire size : (F) 90/80-17, (R) 120/80-17 or 130/80-17
Sebagai informasi, motor ini masih memegang rekor motor tercepat di kelas 175cc Bonneville SCTA Land Speed Record.
Sudah jelas, meski berusia belasan tahun, motor ini kalau dibangkitkan ke performa kejayaannya bakal bikin motor-motor sport 4-tak 250 cc saat ini minder di jalanan.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Instagram/@nmcbekasi |
KOMENTAR