Otomotifnet.com - Berkendara di cuaca panas plus terjebak macet mungkin sudah dianggap hal biasa bagi sebagian orang.
Tinggal nyalakan AC, setidaknya sudah bisa tertolong dari rasa gerah berlebihan.
Namun, pernah enggak pas panas-panasan dan macet, AC pun sudah nyala, tapi suhu di dalam kabin tetap tinggi?
Waspada, itu salah satu gejala mobil mengalami overheat.
(BACA JUGA: Lagi Ngetren Nih, Anak-Anak CBR150R Pamer Mata Jahat, Kayak Punya Empat Mata)
Andi Chondang, pemilik Honda Clinic di bilangan Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur menjelaskan.
“Saat kondisi macet dan panas semisal di Jakarta, mobil yang biasanya cukup nyaman, tapi tiba-tiba ada yang aneh,” kata Andi Chondang.
“Suhu tetap panas, padahal AC nyala. Nah, ini gejala overheat,” sambungnya.
Gejala overheat tersebut, kata Andi, merupakan dampak dari rusaknya salah satu kipas di bagian mesin.
(BACA JUGA: Berlagak Nawar, Penipu Gasak Motor Sport, Matik Bekas Ditinggalin Jadi Bukti)
“Hal itu biasanya disebabkan oleh matinya kipas AC atau kipas radiator."
"Sebab inilah, temperatur engine naik dan berdampak pada panasnya kabin,” pungkas Andi Chondang.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR