Otomotifnet.com – Keadaan darurat atau kejadian nahas yang menimpa saat berkendara mobil memang tak bisa dihindari, seperti misalkan mobil mogok.
Perhatikan benar prosedur yang harus dilakukan saat mengalami mogok di jalan tol.
Nggak banyak kok, selain menyalakan lampu hazard.
Pengendara mobil cukup melakukan 3 hal saja, enggak lebih.
(BACA JUGA: Mitos Jelek Buat Juara MotoGP Qatar, Kalau Zarco Tahu, Pasti Pikir-Pikir Lagi Nih)
Kalau sampai lupa atau terlewat, sungguh keterlaluan.
Berikut ulasan tiga hal saat mengalami mobil mogok di jalan tol;
1. Berhenti Di Bahu
“Meski beberapa bahu jalan juga dipakai saat kondisi macet, dalam keadaan darurat mau tak mau harus berhenti di bahu jalan,” buka Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center.
Pastikan meyalakan lampu hazard untuk memberitahukan ke pengguna jalan lain ada mobil mengalami masalah di bahu jalan.
2. Pasang Segitiga Pengaman
Pasang perangkat setiga pengaman di belakang kendaraan minimal 5 langkah atau maksimal 10 langkah, dengan rentang jarak dari 7 sampai 10 meter.
“Lampu hazard dan segitiga pengaman diperlukan supaya pengendara lain lebih waspada dengan kondisi sekitar dan saat semelihat sesuatu di depan, lampu hazard atau kilauan setigiga pengaman, langsung menurunkan kecepatan,” ujar Marcell Kurniawan.
3. Menunggu Bantuan Atau Mobil Derek Di Luar Mobil
Ingat dan selalu camkan nih.
Untuk tidak menunggu di dalam atau di dekat kendaraan yang mogok.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Emang Nggak Peduli Pole Position, Maklum Dia Itu Mr. Sunday)
Apapun alasan, mau menunggu mobil bantuan atau derek dengan alasan panas atau apa jangan menunggu di dalam mobil.
“Hal ini untuk mengantisipai dan mencegah risiko mobil ditabrak oleh pengemudi yang ‘makan’ bahu jalan,” pungkas Marcell Kurniawan.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR