Otomotifnet.com – Polisi yang melakukan razia wajib dilengkapi beberapa hal.
Semisal plang atau papan informasi adanya razia dan juga surat tugasnya.
Bila ada polisi melakukan razia tanpa atribut yang diharuskan, perlu diwaspadai razia itu nggak jelas alias abal-abal.
Seperti yang terjadi pada komunitas biker motor yang sedang melakukan perjalanan ke kawasan Ciater, Subang, Jabar Minggu (18/3/2018).
Suasana masih pagi dan jalan lengang membuat para bikers membejek motornya cukup kencang.
(BACA JUGA: Motor Pohon Distop Polisi, Dua Kubu Berseteru, Tangkap Atau Tilang)
Jalanan berkelok bikin terbawa suasana membejek motor lebih cepat.
Saat mau menikung, dikejutkan banyak petugas polisi berdiri di tengah jalan menghentikan pengendara motor.
Tidak ada tanda-tanda berupa plang atau papan bila ada razia polisi.
Polisi yang menyetop biker tidak mengenakan seragam lengkap layaknya Polantas.
Hanya menggunakan seragam dan membawa kayu.
Saat pengendara berhenti, tiba-tiba polisi langsung mencabut kunci kontak motor.
Kejadian itu bikin bingung campur kesal hingga mempertanyakan razia itu resmi atau nggak.
Seperti postingan video di Instagram @arisachmadi yang mengalami distop polisi razia di tengah jalan tepat di tikungan.
(BACA JUGA: Jelas Banget, Oknum Dishub Lempar Duit Sogokan, Minta 'Jatah' Yang Lebih Gede)
Sontak postingan tersebut mendapat reaksi dari warganet yang mengkritik dan protes razia yang dilakukan itu, sebagai berikut;
farisnaaufal Langsung main cabut kunci aja om
makanan.ringan Apaan sih main cabut kunci motor. Dikira motor rampokan?
alanbayusukmawan347 Polisi macam apa bawa2 balok kek anak sekolahan,klw niat rajia mah gg usah bawa2 balok
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR