GridOto.com - Melonjaknya animo konsumen Indonesia terhadap Xpander alias Xpander Effect, membuat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meningkatkan target produksi mereka di 2018 ini.
Bahkan, mereka sempat menunda ekspor untuk LMPV ini dikarenakan inden yang begitu panjang.
Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT MMKSI mengatakan dari target produksi 91 ribu per bulan.
Pihaknya pun menaikkan target produksi menjadi 103 ribu untuk seluruh model Mitsubishi di Maret 2018.
(BACA JUGA: Gahar! Kawasaki Versys-X 250 'Dingayunkan', Bukan Buat Main Gas Tipis-Tipis)
"Waktu sounding 91 ribu initial target, tapi dengan peminat Xpander yang di atas ekspetasi kami makanya kami menaikkan produksi, menunda ekspor begitu."
"Untuk target menjadi 103 ribu unit. Itu seluruh model, baik PC (kendaraan penumpang) maupun LVC (kendaraan niaga ringan) sampai dengan akhir Maret," ujar Imam Choeru Cahya, Senin (26/3/2018).
Meski begitu, Imam mengaku optimis pihaknya bisa mencapai target tersebut.
"Kelihatan sih, Insha Allah tercapai itu," pungkas Imam Choeru Cahya.
(BACA JUGA: Sempat Natap Kamera CCTV, Orang Ini Dicari Karena Nyolong Motor)
Mitsubishi Xpander hadir di Indonesia setelah melalui proses pengembangan panjang.
Selama tiga tahun, tim pengembangan Xpander mencari beragam masukan dari masyarakat.
Mulai dari perkotaan sampai ke pelosok untuk membuat Xpander yang saat ini diproduksi dari pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR