Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsultasi Otomotif: Sudah Dicharge, Aki Honda CB150R Ngedrop

Parwata - Minggu, 8 April 2018 | 18:50 WIB
Ilustrasi Honda CB150R
Salim/Otomotifnet
Ilustrasi Honda CB150R

Halo OTOMOTIF apa kabarnya? Semoga sehat terus.

Langsung aja ya, CB150R 2013 saya baru sekitar 2,5 bulan lalu ganti aki pakai merk Yuasa yang tipe YTZ6V.

Nah baru beberapa bulan pakai aki motor saya sudah lemah lagi, sudah dicharge dari hari Minggu kemarin dan baru diambil hari ini (Selasa), nah baru juga beberapa jam dipakai setelah beres dicharge sudah lemah lagi, langsung drop akinya.

Spek motor saya lampu-lampu full LED sama klakson dual tone pakai relay.

Apakah masalah yang saya alami hanya pada akinya saja atau ada dari komponen lain, mohon jawabannya Mas Aant, terima kasih.

Muhammad Yusuf Lazuardi
Bandung 

Halo juga Kang Muhammad, kabar saya baik, semoga Anda juga dalam kondisi sehat selalu.

Baiklah berikut jawaban saya mengenai masalah aki Honda CB150R.

Aki drop bisa dari akinya sendiri atau pengisian dan sistem kelistrikannya.

Untuk pastinya kita ulas satu-persatu ya.

Yang pertama kita pastikan kondisi akinya masih baik atau tidak, tentu periksa tegangannya.

Dalam kondisi penuh jika dites pakai voltmeter 13-13,2 volt, jika di bawah 12,4 volt tandanya mesti dicharge.

Silakan charge lagi dahulu agar bisa melanjutkan ke pengetesan.

Karena belum lama dipasang sudah drop, pemeriksaan selanjutnya soal kebocoran arus.

Pengetesannya pakai amperemeter.

Caranya dalam kondisi kontak off, lepas terminal negatif aki.

Lalu masih dalam kondisi kontak off pasang kabel positif amperemeter ke kabel negatif, sedang kabel negatif amperemeter ke kutub negatif aki.

Baca arus yang tertera, maksimal sebesar 0,1 mA.

Jika lebih dari itu ada kemungkinan terjadi hubungan singkat.

Untuk mencarinya lepas satu-persatu sambungan sambil dilihat perubahan kebocoran arusnya di amperemeter.

Jika kebocoran normal, lanjut periksa pengisian.

Kali ini pakai voltmeter.

Hidupkan mesin dan tahan di putaran 5.000 rpm, kemudian tempelkan kabel positif voltmeter ke positif aki, yang negatif ke negatif aki lalu baca angka yang tertera.

Normalnya adalah di atas tegangan aki sebelum mesin dinyalakan dan di bawah 15,5 volt.

Biasanya kisaran 14,3 volt. Jika tegangan tetap tak berubah atau malah di bawah tegangan aki sebelum mesin dinyalakan, berarti sistem pengisian bermasalah.

Kerusakan bisa di regulator, sepul terbakar atau malah hanya kutub aki tak terpasang dengan baik.

Sebaliknya jika pegisian bagus dan juga kebocoran normal, maka yang bermasalah tentu akinya.

Mesti ganti aki baru lagi tuh, bisa jadi elemen di dalamnya sudah ada yang rusak.

Aant, Redaktur Roda 2 Tabloid OTOMOTIF

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa