Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsultasi Otomotif: Oli Apa Sih Yang Bagus Untuk Honda BeAT?

Parwata - Senin, 9 April 2018 | 11:45 WIB
Ilustrasi motor Honda BeAT
Rizky/otomotifnet
Ilustrasi motor Honda BeAT

Otomotifnet.com -  Salam otomotif, saya punya motor Honda BeAT.

Olinya apa ya yang bagus dan awet, soalnya kalau pakai yang biasa suka cepat panas?

Ditunggu jawabannya.

Terima kasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

M. Fathur Rozak
Bandung

(BACA JUGA: Mengeringkan Motor Setelah Dicuci Pun Ada Caranya)

Halo Kang Fathur, terima kasih untuk pertanyaannya. Oli buat Honda BeAT yang bagus pilihan pertamanya tentu saja AHM Oil, oli yang langsung direkomendasikan oleh yang bikin mesin, karena dari pabrik, oleh tim R&D tentu sudah diformulasikan sesuai kebutuhan mesinnya.

Jenis yang disyaratkan punya kekentalan SAE 10W-30 dengan klasifikasi API Service SG atau yang lebih tinggi, dan memenuhi standar JASO MB atau untuk yang kopling kering.

Dan jangan lupa selalu rajin ganti maksimal tiap 4.000 km.

Kemudian merek lain tentu saja boleh dipakai, asalkan standarnya disesuaikan seperti yang tertera di atas.

Nah pilihannya tentu sangat banyak, terutama dari brand besar seperti ada Pertamina Enduro, Federal Oil Matic, Shell Scooter, Motul, Castrol dan sebagainya.

Bicara mesin cepat panas, apakah benar berlebih dan seperti apa kondisinya?

Karena BeAT tak punya indikator suhu, jadi belum tentu panas yang dirasakan adalah kondisi abnormal, karena yang namanya mesin bekerja pasti menghasilkan panas.

Kecuali benar diukur pakai thermometer, dan didapati melebihi batas maksimal, yang normalnya di blok kisaran 90-95°C.

Jika memang panas mesin berlebihan, tentu harus ditelusuri penyebabnya.
Misal dari pasokan bensin yang kurang, sistem pendinginan rusak, dalam hal ini kipas dan saluran udara pendingin tak berfungsi baik, atau malah cara berkendara yang salah.

Saya sering menemukan di jalan, saat motor dalam kondisi digas tapi rem juga terus ditarik.

Nah cara berkendara ini sangat salah, karena mesin menghasilkan tenaga tapi terus ditahan, tentu saja mesin jadi menghasilkan panas berlebih.

Demikian jawaban saya Kang Fathur, semoga bisa membantu.

Telah dimuat di Tabloid Otomotif Edisi 28 XXVII hal 20

Editor : Taufan Rizaldy Putra
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa