Otomotifnet.com - Fenomena per sokbreker belakang All New PCX yang bengkok membuat ragu beberapa pemilik dan calon pemilik Honda PCX.
Ada yang takut kalau hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif dari kendala yang dialami pada sok belakang ini.
Apalagi, motor ini terhitung baru dan jadi salah satu produk andalan dari PT Astra Honda Motor.
Seorang ahli sokbreker kenalan rekan dari redaksi yang dapat dipercaya, memberikan komentar mengenai kasus ini.
(BACA JUGA : Husqvarna Luncurkan Motor Bergaya Cafe Racer dan Scrambler di Indonesia, Dibanderol Mulai Rp 150 Juta)
Menurutnya, sebenarnya tidak semua sokbreker bengkok harus diwaspadai dan dapat memiliki efek negatif.
Ada batas-batas sok bengkok aman atau tidak untuk digunakan.
"Kalau dilihat sok di All New PCX memang berbeda dengan sok di motor lain. Jika dilihat teliti sok itu punya 3 kerenggangan berbeda. Motor lain rata-rata cuma punya 2 kerenggangan berbeda saja," ucapnya.
"Nah, perpindahan kerenggangan ini yang bikin per sokbreker terlihat bengkok," tambahnya.
(BACA JUGA : Bekasi Go International, Mitsubishi Xpander Rakitan Lokal Resmi Diekspor)
Perbedaan kerenggangan pada per sok sendiri berfungsi agar sok bisa meredam guncangan yang bervariasi.
Beda dengan sok khusus seperti balap yang umumnya jarak antara ulir dari atas sampai bawah sama.
"Kalau cuma bengkok pernya saja tidak masalah pada fungsi. Cuma tidak enak saja dilihatnya," papar sang ahli sok.
Namun, masih menurut dia ada juga beberapa kondisi yang bikin sok bengkok akan kurang nyaman atau aman digunakan.
(BACA JUGA : Panas, Ternyata Rossi dan Marquez Sudah Terlibat Senggolan Tujuh Kali, Bakal Ada Yang Kedelapan?)
"Kalau pernya sampai menyentuh pelindung plastik yang ada di dalam ulir sok itu sudah terlalu parah. Lebih baik diganti saja," sarannya.
Nah, buat yang mengalami masalah pada sok belakang motornya bisa perhatikan hal itu.
Pastikan bagian per sok yang bengkok tidak menyentuh komponen yang berada di dalamnya.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR