Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Orang Penting Di Industri Otomotif Tangkis Analisis Bengkel, Bilang Begini Soal Kasus Per Sokbreker PCX150

Taufan Rizaldy Putra - Kamis, 26 April 2018 | 11:04 WIB
All New Honda PCX kepunyaan Hendra Tanurdjaja
Fadhliansyah
All New Honda PCX kepunyaan Hendra Tanurdjaja

Otomotifnet.com - Kasus sokbreker belakang All New Honda PCX 150 masih menjadi salah satu topik panas saat ini.

Kini, salah satu tokoh penting dalam industri otomotif angkat bicara untuk memperjelas alasan mengapa per sokbreker bengkok itu bisa terjadi.

Yang terjadi adalah per melengkung sehingga tampak jelas per menggesek plastik pelindung bagian dalamnya. Nah ini kenapa?

(BACA JUGA: Jangan Kelamaan, Panaskan Mesin Motor Secukupnya, Di Bawah 5 Menit Saja)

Banyak analisa penyebabnya, mulai dari sokbreker kepanjangan, tak ada mangkuk di dudukan pernya, dudukan miring sampai tinggi dudukan bagian atas yang tak sama.

Namun ada satu analisa dari internal Honda yang lebih masuk akal.

"Itu sebenarnya hanya karena bagian pemotongan per kurang rata, sehingga pas terkena tekanan jadi melengkung," buka sang sumber yang enggan ditulis namanya.

Kalau dianalisa, hal itu ada benarnya. Jika diamati potongan per yang bagian atas memang kurang merata sampai melingkar.

(BACA JUGA: Enggak Pake Repot, Mudik Bareng Astra Honda Motor, Begini Cara Daftarnya)

Makanya ketika mendapat beban, tekanan pada per kurang rata, makanya melengkung.

Sang sumber melanjutkan, jika hal ini sudah disampaikan ke vendor sokbreker untuk segera diperbaiki, agar kasus per melengkung tak terjadi lagi.

Lantas apakah yang melengkung tadi akan mengakibatkan efek negatif?

"Seperti yang sudah disampaikan, hanya visual saja kurang enak dilihat, dari kinerja tak ada masalah.

Kalau bermasalah, misal bengkok asnya, pasti akan bocor.

Dan kalau bocor bisa diklaim garansi," imbuhnya.

Oh gitu ya? Nah sudah jelas kan?

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa