Otomotifnet.com - Bagian depan atau tepatnya griil mobil BMW ternyata menjadi ciri khas atau bahkan ikon desain BMW.
Sering disebut dengan Double-Kidney Grille.
BMW Double-Kidney Grille pertama kali diciptakan oleh desainer BMW Fritz Fielder pada tahun 1933.
Mobil pertama yang memakai desain ini adalah BMW 303 produksi 1933.
(BACA JUGA: Tepergok Pakai Emblem 'CVT', Seperti Inilah Datsun Go Yang Baru, Bagian Belakang Kayak Honda Jazz Facelift)
Sejalan dengan perkembangan teknologi, desain ikonik ini diberi sedikit sentuhan teknologi.
"Forms follow function", begitulah pedoman engineering Jerman.
Pada tahun 2015 BMW mengenalkan BMW Active Kidney Grille yang diterapkan pada BMW Seri 7 (G11) yang kemudian dilanjutkan pada BMW Seri 5 (G30).
Fungsinya adalah untuk meningkatkan aerodinamika pada saat mobil melaju sehingga efisiensi bahan bakar tetap optimal.
Tanpa mesti mengorbankan performa karena mereduksi hambatan angin.
BMW Active Kidney Grille bekerja melalui sensor apabila saat mobil melaju kemudian sensor mendeteksi suplai udara pada mesin cukup.
Bilah dalam gril akan menutup untuk mencegah turbulensi dalam ruang mesin yang menjadi hambatan aerodinamika.
(BACA JUGA: Gak Cuma Biante, Mazda2 Juga Bikin Syok, Diskonnya Tembus Rp 40 Juta!)
Ketika bilah gril menutup, drag coefficient yang dapat diraih mobil BMW pada saat melaju mencapai angka 0,22.
Pihak BMW mengklaim memiliki aerodinamika yang terbaik di kelasnya.
Bilah gril akan otomatis kembali terbuka jika sensor mendeteksi mesin memerlukan pendinginan udara.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR