Otomotifnet.com - Saat libur merupakan kesempatan gembira.
Nah, yang tidak gembira kalau mobil menunjukkan gejala gak sehat usai dipakai jalan jauh.
Soalnya kebayang akan keluar dana banyak buat perbaikan.
Tapi tenang, ada panduan cek mobil sebelum maupun sesudah dipakai turing.
Bisa dikerjkan sendiri kok.
Ini berdasarkan pengalaman Giok Can dari Betawi Diesel.
Ada pengalaman, ketika musim mudik lebaran tahun lalu, ditelepon pengguna Isuzu Panther asal Depok, Jawa Barat.
Katanya mau mudik ke Jawa Tengah, tapi baru sampai Bekasi, mesin mobilnya problem.
Bahkan ketika dilakukan servis mesin di bengkel Betawi Diesel, ternyata kaki-kaki juga masalah.
Dari sana bisa dijadikan panduan bagi yang mau liburan. Yuk apa saja yang dicek. (Aong/Otomotifnet.com)
Sebelum turing atau sesudahnya, lebih baik ganti oli apabila memang masanya ganti.
Ketika ganti oli sekalian ganti juga filter olinya.
Kerjaan ini harus ngolong untuk membuka lubang pembuangan oli.
Pekerjaan ini sederhana tapi bikin ribet.
Urusan ini lebih baik dikerjakan mekanik.
Karena ganti oli dan filternya tidak kena cas lagi alias gratis.
Filter Udara
Nah, yang bisa dilakukan sendiri mengganti filter udaranya.
Ini biasanya cukup membuka satu mur atau melepas klip-klipnya saja.
Jika filternya sudah lama belum diganti, lebih baik ganti.
Cari toko spare part yang murah, cirinya banyak pembelinya.
Filter udara murah kok.
Dengan penggantian filter udara, tidak hanya tenaga mesin yang melonjak.
Tapi, konsumsi pemakain bahan bakar juga jadi lebih efisien.
Pastinya lagi, asap mobil juga tidak begitu bau dan tidak bikin perih di mata.
Mobil Diesel Cek Water Sedimenter
Untuk mobil diesel, bersihkan water sedimenter.
Ini untuk membuang endapan air yang masuk dalam saluran bahan bakar.
Cukup putar bagian bawahnya. “Setelah terbuang airnya, tinggal pompa lagi. Supaya mesin tidak masuk angin,” jelas Giok Can yang sudah 30 tahun menangani diesel itu.
Di mobil solar, juga harus periksa filter bahan bakarnya.
Jika sudah lama, lebih baik diganti, supaya aliran bahan bakar jadi lebih lancar dan mesin jadi lebih bertenaga.
Air Radiator
Masih di seputaran mesin, cek juga air radiatornya.
Paling mudah lihat dari tabung reservoirnya, jika berkurang dan berada di garis Low gimana?
Menurut Giok Can yang bengkelnya mangkal di Jl. Kesehatan Blok L No. 2, Batuceper, Kota Tangerang, itu tandanya mesin masih normal.
Apalagi sudah lama tidak dicek, kondisi air berkurang masih dianggap normal.
Nah, apabila air di tabung reservoir berkurang, segera isi ulang radiator coolant-nya.
Buka tutup reservoir dan isikan, jangan kelewat dari garis full ya. Jika membeli radiator coolant mahal, cukup isikan air putih saja.
Itu jika air berkurang, trus bagaimana jika cek reservoir isinya penuh.
Jangan takut, ini bukan berarti rusak berat, menurut Giok Can, itu karena tutup radiator yang sudah rusak.
Jangan panik mahal, tutup radiator hanya masih terjangkau kok.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR