Otomotifnet.com - Sebuah Mitsubishi Pajero Sport parkir dalam kondisi tidak umum.
Berada di atas pagar rusak yang dihantamnya.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Setiabudi, Tanjung Sari, Medan (4/5/2018) sekitar pukul 01:30 WIB.
Pantauan di lapangan, kondisi mobil rusak parah bahkan terguling masuk ke halaman rumah warga.
Nahas, korban kecelakaan tersebut mencapai tujuh orang.
(BACA JUGA: Akibat Konvoi Kelulusan SMA Berakibat Tewas Kecelakaan, Lihat Videonya)
Empat orang tewas yakni Sapri, Udin, Albert dan Simanjuntak.
Tiga orang kritis yakni Frans Siahaan, Sibagariang dan Sitanggang.
Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna mengatakan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara.
"Kalau untuk kronologis persisnya, masih dalam penyelidikan. Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Diketahui, Pajero Sport bernomor polisi BK 1184 UY dikemudikan Frans Siahaan.
Diduga mobil Pajero tersebut dengan kecepatan tinggi menerobos jalur lain dan menabrak pengendara sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi BK 4041 AFN.
Pengendara Honda Revo tersebut bernama Sapri.
Kecelakaan tersebut menghantam pagar Kantor Rumah Zakat dan pagar ruko milik Sinaga.
Untuk sementara mobil Pajero Sport tersebut masih di TKP menunggu mobil derek dari lantas Polrestabes Medan.
Adapun korban kecelakaan tersebut tujuh orang. Empat orang tewas yakni Sapri, Udin, Albert dan Simanjuntak.
Tiga orang keritis yakni Frans siahaan, Sibagariang dan Sitanggang.
Seluruh korban sudah dievakuasi ke RS Bayangkara Jalan Wahid Jasyim Medan.
Namun dalam informasi yang menyebar di media sosial, disebutkan jika pengemudi diduga mabuk saat kejadian.
Seperti diunggah akun Instagram @medantkp.
medantkp KECELAKAAN PAJERO SPORTS, DUA ORANG MENINGGAL DIDUGA KARENA MABUK
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Tribun Jakarta |
KOMENTAR