Otomotifnet.com - Johann Zarco telah diumumkan sebagai pembalap KTM menggantikan tempat Bradley Smith.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, turut berkomentar soal keputusan Johann Zarco memilih KTM pada musim depan.
Zarco akan menjadi tandem Pol Espargaro dan akan menjadi pengendara motor KTM RC16 dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Pengumuman tersebut juga telah mengakhiri rumor yang sempat mengkaitan Johann Zarco dengan tim pabrikan Honda untuk mengisi tempat Dani Pedrosa.
Alberto Puig akhirnya mengakui bahwa dirinya beberapa kali berkomunikasi dengan manajer Johann Zarco, Laurent Fellon.
(BACA JUGA: Lucunya...Tebak, Mini Cruiser Pakai Mesin Apa Coba?)
Padahal dalam suatu kesempatan, pria yang menggantikan Livio Suppo itu mengatakan tidak melakukan pembicaraan dengan Zarco.
"Kami berbicara dengan manajernya dua atau tiga kali, dan itu adalah kontak informal," kata Alberto Puig dikutip dari Tuttomotoriweb.
Alberto Puig bahkan mengatakan bahwa pihak Johann Zarco sudah mengatakan akan memberi jawaban pada gelaran seri keempat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
"Saya ingat bahwa dia akan memberi jawaban di Jerez apakah akan melanjutkan negosiasi atau tidak. Namun ternyata keputusan dibuat sebelum itu."
"Sekarang saya hanya bisa mengucapkan semoga dia beruntung bersama KTM," ujar mantan Manajer Dani Pedrosa.
(BACA JUGA: Bukan Safety Can Be Fun, Ini 'Safety in Style' Garapan Piaggio Indonesia, Ini Bentuk Aktivasinya)
Keputusan Johann Zarco memilih KTM terbilang berani.
Pasalnya, pabrikan asal Austria itu baru dua musim di kelas MotoGP dan motor RC16 belum bisa bersaing dengan motor pabrikan Honda, Yamaha, dan Ducati.
Namun KTM sudah menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Zarco untuk tetap mempertahankan levelnya saat ini.
Artikel ini sudah tayang di www.bolasport.com dengan judul Soal Johann Zarco, Manajer Tim Repsol Honda Ternyata Berbohong
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR