Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Milik Pentolan Komunitas Tenar Jogja, Chevrolet Bel Air Ini Sering Ditanya Orang, Kok Dekil?

Parwata - Sabtu, 12 Mei 2018 | 11:00 WIB
Chevrolet Bel Air 1955 bard Find Gasser
Rendy/Otomotifnet
Chevrolet Bel Air 1955 bard Find Gasser

Otomotifnet.com - Chevy Bel Air 1955 ini pernah menjadi ikon di acara Hotrod Weekend Party di Yogyakarta.

Dandanannya keren, dengan konsep Barn Find Gasser.

Gasser sendiri termasuk bagian dari kultur Hot Rod untuk mobil-mobil drag race antara era 1930-an hingga pertengahan 1960-an di negeri Paman Sam.

(BACA JUGA: Cantiknya.. Artis Sheila Marcia Ngaku Ketagihan Saat Ngerasain Pengalaman Pertama)

Namun tampilannya sengaja dibikin unik, sehingga menimbulkan pertanyaan dari beberapa orang, “Kok mobilnya terlihat kusam atau dekil?

Ya, memang justru di situlah yang menguatkan kesan ‘Barn Find’. 

Seolah seperti mobil yang baru ditemukan di sebuah gudang tua.

Mesin Chevy Small Block V8 dengan jeroan mesin aftermarket dan berbagai komponen disesuaikan dengan tahunnya
Rendy/Otomotifnet
Mesin Chevy Small Block V8 dengan jeroan mesin aftermarket dan berbagai komponen disesuaikan dengan tahunnya

Pemiliknya tak lain adalah Vari, bos bengkel Auto66 yang juga pentolan komunitas Hotrodiningrat Jogja.

Vari, sejatinya memiliki tiga unit Chevrolet Bel Air. Yakni keluaran tahun 1957 bergaya street, dan lainnya buatan 1956 bergaya kustom.

Nah, untuk Bel Air tahun 1955 ini, ia bikin bertema Gasser.

The Real Gasser

Boleh jadi ini salah satu contoh gaya Gasser yang mirip dengan aslinya.

Layaknya mobil drag, bodi diterondol agar bobotnya lebih enteng.

Kaki-kaki depan juga dibuat enteng sekaligus jangkung.

Sedangkan dapur pacu dipilih yang besar dan bertenaga.

Interior trondol, tapi tetap atraktif
Rendy/Otomotifnet
Interior trondol, tapi tetap atraktif

“Karena pembagian kelas di ajang drag Amerika zaman dulu, adalah berdasarkan bobot kendaraan, lalu dibagi kubikasi mesin (pakai cubic inch)."

"Makanya kalo mau naik kelas, pilihannya antara ngentengin mobil atau gedein cc,” papar Vari.

Masih menurutnya, kalua Bel Air bodi standar dengan mesin small block seperti ini.

“Mungkin di sana kelasnya ya C/Gas atau B/Gas. Gas maksudnya gasoline, N/A ya,” papar pemilik bengkel Auto66.

Mesin V8 350ci 5,700 cc dibenamkan beserta komponen aftermarket peningkat performa kepala silinder Summit Iron Cast, karburator Holley Dominator 1250 cfm, camshaft Crower Stage 2, pengapian MSD 6A dengan modul adjustable timing, koil MSD pro power.

Bahkan stiker-stiker yang menempel di kaca dibuatkan mirip seperti zamannya
Rendy/Otomotifnet
Bahkan stiker-stiker yang menempel di kaca dibuatkan mirip seperti zamannya

Pemilihan merek komponen juga jadi hal penting buat Vari untuk memberi kesan otentik.

Vari juga mengakui cukup kesulitan mengumpulkan komponen untuk gaya Gassers lawas seperti ini.

“Yang jual baru gak ada, harus ngumpulin dari swap meet, ya ujung-ujungnya cari di rongsokan,” kekeh ayah dua anak ini.

Ban tebal Hoosiers termasuk ban sangat langka di pasaran
Rendy/Otomotifnet
Ban tebal Hoosiers termasuk ban sangat langka di pasaran

Depan Cingkrang, Belakang Tebal

Kaki-kaki depan menggunakan straight axle copotan dari Chevy Apache pikap, demi mendapatkan distribusi bobot yang lebih baik saat berakselerasi.

Secara tampilan, kaki depan terlihat lebih cingkrang.

(BACA JUGA: Jangan Kaget, Harga Toyota Innova Diesel Lebih Mahal Dari Bensin, Generasi Awal Sudah Terjangkau)

Apalagi pemilihan pelek dan ban kurus ukuran 15x4,5 inci.

Sedangkan untuk menjaga traksi roda belakang, dipilih pelek Halibrand ukuran 15x10 inci yang dibalut ban lebar Hoosier 325/50 R15.

Kalau sudah begini, rasa-rasanya seperti melihat mobil drag tahun 1950-an khas Amerika.

Hmm, Bisa menjadi contoh otentik gaya Gassers yang pertama di Indonesia saat ini. Setuju dong! (Rendy/Otomotifnet.com)

Kusam, berkarat inilah ciri khas gaya Patina atau rusty look. Sampai lettering di bodi juga gayanya sama
Rendy/Otomotifnet.com
Kusam, berkarat inilah ciri khas gaya Patina atau rusty look. Sampai lettering di bodi juga gayanya sama


Data Modifikasi

Eksterior:
Bodi ala Patina, lettering patina style

Kaki-kaki:
Straight Axle depan Chevrolet Apache 1955, pelek Halibrand 15x(4,5+10) inci, ban depan Bridgestone 155/80/15, ban belakang Hoosier 325/50/15

Interior:
Interior custom alumunium, Dolphin gauge, setir Mooneyes, pedal set Mooneyes

Mesin:
Chevy Small Block 350ci V8, tunnel ram weiand dengan adapter dashman, cylinder head Summit Iron Cast, karburator Holley Dominator 1250 cfm, camshaft Crower Stage 2, engine dress up Mr.Gasket, radiator alumunium Champion, pengapian MSD 6A dengan modul adjustable timing, koil MSD pro power, tangki gasser depan EELCO racing

Plus: Gassers style pertama yang pernah ada di Indonesia
Minus: Karena terlihat kusam, karatan membuatnya tak menarik bagi orang umum.

Hotroddiningrat

Lahir di Jogja dengan nama unik, yaitu Hotrodiningrat. Anggotanya yang terbatas ini punya hobi otomotif yang sama.

Sama-sama suka mobil-mobil Amerika. Vari termasuk salah satu pencetus komunitas ini, bahkan bengkelnya Auto66, kerap dijadikan base camp.

Salah satu kegiatan yang jadi agenda tahunan komunitas ini adalah Hotrod Weekend Party.

“Biasa diadakan akhir tahun, untuk memeriahkan ulang tahun Hotrodiningrat,” kekeh Vari.

Desember 2017 kemarin, Hotrod Weekend Party 2017 ketiga yang diadakan di parkiran Jogja Expo Center ini menjadikan Bel Air ‘Gassers’ sebagai ikon eventnya.

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa