Pemiliknya tak lain adalah Vari, bos bengkel Auto66 yang juga pentolan komunitas Hotrodiningrat Jogja.
Vari, sejatinya memiliki tiga unit Chevrolet Bel Air. Yakni keluaran tahun 1957 bergaya street, dan lainnya buatan 1956 bergaya kustom.
Nah, untuk Bel Air tahun 1955 ini, ia bikin bertema Gasser.
The Real Gasser
Boleh jadi ini salah satu contoh gaya Gasser yang mirip dengan aslinya.
Layaknya mobil drag, bodi diterondol agar bobotnya lebih enteng.
Kaki-kaki depan juga dibuat enteng sekaligus jangkung.
Sedangkan dapur pacu dipilih yang besar dan bertenaga.
“Karena pembagian kelas di ajang drag Amerika zaman dulu, adalah berdasarkan bobot kendaraan, lalu dibagi kubikasi mesin (pakai cubic inch)."
"Makanya kalo mau naik kelas, pilihannya antara ngentengin mobil atau gedein cc,” papar Vari.
Masih menurutnya, kalua Bel Air bodi standar dengan mesin small block seperti ini.
“Mungkin di sana kelasnya ya C/Gas atau B/Gas. Gas maksudnya gasoline, N/A ya,” papar pemilik bengkel Auto66.
Mesin V8 350ci 5,700 cc dibenamkan beserta komponen aftermarket peningkat performa kepala silinder Summit Iron Cast, karburator Holley Dominator 1250 cfm, camshaft Crower Stage 2, pengapian MSD 6A dengan modul adjustable timing, koil MSD pro power.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR