“Yang paling lengkap ada di All New Rush yang sekarang baru muncul, jadi seluruh pengguna wajib menggunakan sabuk, kalau tidak ada lampu akan menyala,” bebernya.
“Tapi kalau pengemudinya tidak menggunakan safety belt dari awal, maka saat terjadi tabrakan fungsi airbag pun tidak akan menyala,” ungkap Ade Mugiyantoro, Service Manager di showroom Suzuki Sejahtera Buana Trada Puri Kembangan, Jakbar.
Sedangkan untuk sabuk kesalamatan yang konvensional belum tersambung sistem airbag sehingga dalam penggantiannya pun bisa terpisah.
Rusak Ganti Baru
Pada dasarnya perangkat sabuk keselamatan mempunyai masa penggunaan yang sama dengan kendaraan.
Namun kalau sudah rusak, tidak direkomendasikan untuk diperbaiki.
“Karena komponen di dalamnya itu banyak dan sangat berhubungan dengan keselamatan jadi harus diganti,” ucap Ade.
(BACA JUGA: Pusing Milihnya, Kijang Innova Ada 22 Varian, Ini Daftar Beserta Harganya)
Kerusakan sabuk pengaman ini tidak hanya terjadi ketika kecelakaan saja, tapi juga bisa karena sabuk yang kaku dan gulungan seret yang bikin mengganggu pergerakan sabuk.
“Salah satu yang penting adalah saat menggunakan ataupun melepas sabuk tidak boleh secara kasar, karena pergerakan bola dan gear di dalam bisa lepas,” jelas Siswanto.
Untuk harga penggantiannya perangkat safety belt konvensional di Toyota berkisar Rp 400-900 ribu.
Sedangkan untuk pretensioner bisa diatas Rp 1 juta.
“Karena penggantian satu set dengan airbag dan sistem sensornya juga,” ucapnya.
Rajin Dibersihkan
Meski perannya sangat penting dalam menjaga keselamatan, tapi tidak ada perawatan khusus bagi sabuk pengaman ini.
Namun disarankan tetap harus membersihkan sabuk pengaman supaya tidak menjadi kaku dan gulungan spul di dalamnya tidak karatan.
(BACA JUGA: Ini Yang Bikin Mesin Nissan Grand Livina Suka Ngelitik)
Bisa melakukan pembersihan sendiri.
Caranya pakai air bersih, cairan pembersih vinil, sikat gigi dan lap kering.
Lakukan juga untuk dibaris tengah dan belakang, biasanya karena jarang digunakan sabuk bagian belakang malah lebih mudah rusak akibat kotoran yang menumpuk.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR