Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penggunaan Safety Belt, Pilih Ditilang Atau Nyawa Melayang?

Parwata - Selasa, 15 Mei 2018 | 09:00 WIB
ILustrasi penggunaan Safety Belt
Dok Otomotif
ILustrasi penggunaan Safety Belt

Otomotifnet.com - Penggunaan safety belt saat mengemudi mobil sangat penting, karena mempunyai fungsi utama untuk melindungi diri dari cedera fatal ketika terjadi kecelakaan.

Bahkan, jika tak menggunakan, besar kemungkinan bisa sampai pada kehilangan nyawa.

Hal ini karena safety belt merupakan Primary Restraint System atau perlindung keselamatan utama pada kendaraan.

Sedangkan Secondary/supplementary Restraint System (SRS) Airbag adalah perangkat tambahan.

(BACA JUGA: Jangan Kaget, Harga Toyota Innova Diesel Lebih Mahal Dari Bensin, Generasi Awal Sudah Terjangkau)

Penggunaan sabuk pengaman ini juga tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 106 ayat (6) yang menjelaskan bahwa,

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan.”

Namun pada kenyataannya, masih banyak masyarakat yang mengabaikan penggunaan sabuk pengaman ini.

Lebih takut ditilang Polisi daripada nyawa melayang karena tak pakai sabuk pengaman. (Dwi/Otomotifnet.com)

(BACA JUGA: Diracun Teman, Nasib Honda HR-V Berujung Seperti Ini)

Ragamnya

Seiring perjalanan, perangkat ini terus mengalami perkembangan khususnya pada teknologi cara kerjanya.

Sebagai perangkat keselamatan utama, penerapan teknologi yang saat ini dilakukan adalah safety belt pretensioner.

“Jadi fungsi safety belt mempengaruhi fungsi airbag. Ketika terjadi benturan keras safety belt akan menahan dan menarik penggunanya sehingga tidak terdampak dorongan,” Ujar Siswanto, Service Manager di dealer Astrido Toyota Kebon Jeruk, Jakbar.

“Yang paling lengkap ada di All New Rush yang sekarang baru muncul, jadi seluruh pengguna wajib menggunakan sabuk, kalau tidak ada lampu akan menyala,” bebernya.

“Tapi kalau pengemudinya tidak menggunakan safety belt dari awal, maka saat terjadi tabrakan fungsi airbag pun tidak akan menyala,” ungkap Ade Mugiyantoro, Service Manager di showroom Suzuki Sejahtera Buana Trada Puri Kembangan, Jakbar.

Sedangkan untuk sabuk kesalamatan yang konvensional belum tersambung sistem airbag sehingga dalam penggantiannya pun bisa terpisah.

Rusak Ganti Baru

Pada dasarnya perangkat sabuk keselamatan mempunyai masa penggunaan yang sama dengan kendaraan.

Namun kalau sudah rusak, tidak direkomendasikan untuk diperbaiki.

“Karena komponen di dalamnya itu banyak dan sangat berhubungan dengan keselamatan jadi harus diganti,” ucap Ade.

(BACA JUGA: Pusing Milihnya, Kijang Innova Ada 22 Varian, Ini Daftar Beserta Harganya)

Kerusakan sabuk pengaman ini tidak hanya terjadi ketika kecelakaan saja, tapi juga bisa karena sabuk yang kaku dan gulungan seret yang bikin mengganggu pergerakan sabuk.

“Salah satu yang penting adalah saat menggunakan ataupun melepas sabuk tidak boleh secara kasar, karena pergerakan bola dan gear di dalam bisa lepas,” jelas Siswanto.

Untuk harga penggantiannya perangkat safety belt konvensional di Toyota berkisar Rp 400-900 ribu.

Sedangkan untuk pretensioner bisa diatas Rp 1 juta.

“Karena penggantian satu set dengan airbag dan sistem sensornya juga,” ucapnya.

Rajin Dibersihkan

Meski perannya sangat penting dalam menjaga keselamatan, tapi tidak ada perawatan khusus bagi sabuk pengaman ini.

Namun disarankan tetap harus membersihkan sabuk pengaman supaya tidak menjadi kaku dan gulungan spul di dalamnya tidak karatan.

(BACA JUGA: Ini Yang Bikin Mesin Nissan Grand Livina Suka Ngelitik)

Bisa melakukan pembersihan sendiri.

Caranya pakai air bersih, cairan pembersih vinil, sikat gigi dan lap kering.

Lakukan juga untuk dibaris tengah dan belakang, biasanya karena jarang digunakan sabuk bagian belakang malah lebih mudah rusak akibat kotoran yang menumpuk.

Tinjauan Safety Driving

Berdasarkan tinjauan keselamatan, F. Sony Susmana, pendiri lembaga Safety Driving Consultan Indonesia (SDCI) menyatkan dengan tegas bahwa penggunaan safety belt bagi pengemudi mobil tidak bisa dianggap sepele.

“Itu pengguna yang kurang faham fungsi dari safety belt. Mereka menggunakan safety belt hanya sebatas formalitas takut di tilang polisi. Yang harus dipahami bahwa safety belt bukan fitur safety yang menyelamatkan penggunanya, melainkan hanya meminimalkan resiko cidera,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penggunaan sabuk keselamatan yang hanya dibagian tertentu saja, ketika harus menerima benturan maka safety belt tidak mampu menopang beban tubuh secara maksimal.

(BACA JUGA: Wrangler JK Tutup Usia, Ini Dia Penampakan Unit Terakhir, Harganya Selangit)

“Safety belt pada kendaraan itu ada tiga poin. Lap belt pada pinggang fungsinya menahan tulang pinggul, Shoulder belt yang melintang di dada fungsinya menahan tulang bahu,” sebut Sony.

Namun masih banyak pengguna kendaraan roda empat yang seakan abai dalam menggunakan sabuk keselamatan tersebut.

Yang lebih celakanya lagi, mereka hanya mengandalkan sistem airbag yang hanya sebagai pelengkap perlindungan.

“Memang banyak orang berfikir seperti itu, karena SRS Airbag itu tidak dipakai langsung karena hanya terpasang di dashboard, sedangkan safety belt harus digunakan,” tutur pria bertubuh tinggi ini.

Namun poin terpenting adalah kapan dan dimana kita sadar kecelakaan akan terjadi?

Oleh karenanya, tugas kita adalah menekan resiko cidera ketika terjadi kecelakaan,” tukasnya.

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa