Otomotifnet.com - Warga rupanya kesal dengan ujicoba penutupan 3 persimpangan di Mampang Prapatan, Jaksel.
Mereka membongkar beton yang menutup jalan.
Melihat situasi ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghentikan uji coba.
Dia memerintahkan uji coba itu dihentikan setelah warga memprotes dan membongkar paksa movement concrete barrier (MCB) yang menutup ketiga simpang tersebut.
"Kemarin langsung saya perintahkan Kepala Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang memang menjadi mitra kami, bersama dengan masyarakat juga, untuk langsung menghentikan uji cobanya," ujar Sandiaga di Sunter, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018).
(BACA JUGA: Teror Mata! Polisi Bakal Sikat Lampu Rem Pakai Mika Bening)
Salah satu alasan Sandiaga meminta uji coba dihentikan karena kurangnya sosialisasi.
Meskipun uji coba dihentikan, Sandiaga menyebut Pemprov DKI akan mengkaji cara lain.
Intinya, memperlancar arus lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan Raya pasca-beroperasinya underpass Mampang-Kuningan.
Selama ini, tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan itu menghambat laju kendaraan setelah melewati underpass.
"Underpass itu sangat membantu lancarnya. Tapi karena banyak sekali persimpangan, itu tidak optimal jadinya," kata Sandiaga.
(BACA JUGA: Ini Baru Babang Tamvan, Kijang Kapsul Angkat Bodi, Parkir Sebelahan Sama Fortuner Masih Dilirik)
Pada Jumat (18/5/2018) malam, Dinas Perhubungan menutup jalan di tiga simpang di Jalan Mampang Prapatan, yakni simpang Mampang Prapatan, Simpang Duren Tiga, dan Simpang Duren Bangka.
Keesokan harinya, warga dibantu pengendara membongkar MCB penutup simpang tersebut karena kesal harus memutar jauh.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com,GridOto.com |
KOMENTAR