"Kita ini masih kabupaten baru, belum ada Polres sendiri sehingga pantauan kepolisian lalulintas kurang, apalagi tidak menggunakan helm ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat," kata Arifta.
Dijelaskannya, masyarakat di Kabupaten Muratara ini jika menggunakan helm pasti akan berjalan jauh seperti ke Kota Lubuklinggau karena memasuki kawasan tertib lalulintas (KTL).
(BACA JUGA: Ketangkep, Ketahuan Nyolong Motor, Maling Cewek Ditinggal Kabur Maling Cowok)
"Kita itu paling tidak mau menggunakan helm di daerah sendiri pada dasarnya karena takut ditodong begal yang mengira orang dari jauh," ungkapnya.
Sedangkan, Sisko (16) seorang siswa SMA mengatakan sebenarnya tertarik menggunakan helm, selain pelindung saat kecelakaan.
(BACA JUGA: Panik, Orang Lihat Penampakan Pocong Di Boncengan, Yang Bawa Motor Kayak Gak Sadar)
Helm juga melindungi kepala saat musim panas, musim hujan serta binatang terbang terbang lainnya.
"Hanya saja, jika saya menggunakan helm, takut dibilangi tidak gaul sama teman-teman yang lain, namun jika ada penekanan yang kuat, saya mau menggunakan helm, biar ada alasan saat dibilangi sama teman," pungkas Sisko.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com,tribunsumsel.com |
KOMENTAR