Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Info Penting Minyak Rem, Menyerap Air, Kandungan Air Yang Ditoleransi dan Bisakah Campur Antar DOT?

Parwata - Jumat, 15 Juni 2018 | 14:00 WIB
Ilustrasi kecelakaan
FB@Centoenk Entu Agoes
Ilustrasi kecelakaan

Penggantian Minyak rem

Soal ini, masih banyak yang lalai atau mungkin pada belum tahu.

Menurut Hendra, penggantian minyak rem harus dilaukan secara berkala, agar kinerja sistem pengereman selalu baik.

Dengan kata lain, Anda jangan hanya fokus pada kampas remnya saja, minyak rem pun harus diperhatikan.

“Meski mobilnya baru, kalau sudah menempuh jarak 20.000 kilometer, minyak rem harus dikuras dan diganti baru,” wanti pria yang berkantor di Jl. Pluit Raya No.47, Jakarta Utara ini.

(BACA JUGA: Cara Mendeteksi Masalah Pada Rem Mobil Anda)

Alasannya ya seperti yang disebut di atas, dikhawatirkan minyak rem sudah mengandung banyak air.

Meskipun secara kasat mata, minyak rem di tabungnya masih terlihat bening atau belum kotor.

“Maksimal sampai jarak tempuh 30.000 kilometer, minyak rem wajib dikuras dan ganti baru."

"Biasanya pada jarak tempuh segitu, minyak rem sudah terlihat mulai keruh dan kemampuan menahan panasnya sudah berkurang,” tukas Muhammad Tasrikin, punggawa Kien’s Abadi Motor di sentra onderdil Ramanda, Depok, Jawa Barat.

Penggantian minyak rem
Dic/Otomotifnet
Penggantian minyak rem

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa