“Kasus tersebut masuk pada poin perbuatan jahat. Jadi, ter-cover, kok,” kata Lauentius Iwan Pranoto saat dihubungi, (8/6/2018).
“Jika pemilik menggunakan asuransi Total Loss Only (TLO), maka biaya perbaikan harus mencapai 75 persen atau lebih untuk dapat diganti kerugiannya,” imbuh Iwan, panggilan akrab Laurentius Iwan Pranoto..
“Semisal rusak hanya pintu depan, namun ketika hendak diperbaiki ternyata airbag, pintu, kelistrikan juga harus diganti hingga mencapai 75 persen atas harga pertanggungan mobil sesaat sebelum kejadian."
(BACA JUGA: Wow... Ramalan Jorge Lorenzo Pindah Ke Honda Terbukti, Sejak 2014!)
"Maka itu akan di-cover pihak asuransi,” lanjut Iwan.
Hal senada pun diamini Asuransi Adira.
Faridha Rahmaningsih, CSR & Corporate Communication Department Head of Adira mengungkapkan hal yang sama persis dengan Iwan.
(BACA JUGA: Mental Preman, Pemakai Motor Dikasih Karcis Parkir Mobil, Tarif Suka-Suka 'Jin')
“Ditanggung setinggi-tingginya, sesuai limit pertanggungan,” kata Farida Rahmaningsih.
“Kalau korban menggunakan asuransi komprehensif/all risk, bisa langsung diganti biaya perbaikannya,” lanjut Faridha.
“Namun kalau kerusakannya tidak lebih dari 75 persen, maka tidak dicover,” pungkasnya.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR