Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tercium, Avanza Baru Bakal Jauh Beda Dari Karakter Yang Ada Selama Belasan Tahun

Iday - Sabtu, 9 Juni 2018 | 08:00 WIB
Avanza Veloz di pameran otomotif di Kemayoran
Taufiq JF
Avanza Veloz di pameran otomotif di Kemayoran

Otomotifnet.com - Toyota Avanza yang akan datang tercium akan sama sekali beda dari karakter yang dikenal selama belasan tahun ini.

Hal ini menyusul studi Toyota yang mempertimbangkan sebuah konsep baru ketimbang sekadar ganti model atau refreshment.

Perubahan model ini berbeda dari Rush di mana riset TAM menunjukkan, konsumen Rush membutuhkan refreshment eksterior lantaran usia modelnya sudah mencapai 10 tahun.

Sementara Avanza, selain modelnya relatif masih muda, dihadapkan pada banyak kompetitor yang terjun ke segmen Lom MPV.

Masing-masing menonjolkan konsep berbeda dari Avanza.

(BACA JUGA: Pusing Milihnya, Kijang Innova Ada 22 Varian, Ini Daftar Beserta Harganya )

"Kalau dimodif-modif aja, enggaklah. Konsumen pasti menunggu hal-hal baru," ujar Fransiscus Soejopranoto, Executive GM PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Kami lagi riset mendalam. Karena yang lain-lain banyak yang masuk (LMPV)."

"Banyak MPV memakai front wheel drive (penggerak roda depan). Akselerasi awal bagus tapi syarat sebuah MPV yang bisa mengangkut banyak jadi berkurang dibanding rear wheel drive."

"Itu kami pelajari karena penjualannya masih sebanding, Avanza 7.000-an unit sebulan (RWD), yang lain rata-rata 7.000-an unit juga (FWD)," papar Suryo, demikian ia akrab disapa.

Menurutnya, kata kuncinya adalah, kalau diperbariui maka penjualan akan naik, persis pada Toyota Rush.

"Konsumen butuh refreshment. Jadi bukan spek dasar rear atau front, tapi kalau diperbarui maka akan naik," lanjut Suryo.

Suryo mengungkapkan, Toyota punya konsumen setia yang percaya dengan aftersales service.

Mereka bisa saja bosan dengan modelnya tapi tetap membeli.

(BACA JUGA: Serius, Kijang Innova Jadi Fortuner Gaul, Cuma Sisa Dikit Ciri Innovanya, Kalo Gak Jeli Gak Ketemu)

"Kami lagi bingung akan ke mana. Kami punya konsumen loyal yang punya believe terhadap aftersales."

"Bosan atau enggak bosan, tapi percaya atau enggak, sampai sekarang masih banyak (pembelinya)," terang Suryo.

"Menurut analisis kita, jangan-jangan ada dua segmen yang berbeda. Ada konsumen yang enggak perlu front wheel drive tapi butuh kendaraan fungsional," urainya.

 

 

 

 

 

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa