Otomotinet.com - Pada dasarnya, setiap pemilik mobil tetap bisa ikut asuransi.
Namun tetap dengan ketentuan yang ada.
Setiap perusahaan asuransi memiliki persyaratan dan hitungannya masing-masing jika menerima asuransi mobil lama.
Besaran premi yang harus dibayarkan oleh konsumen tentu saja akan berbeda antara konsumen mobil bekas dan baru.
Bukan hal baru kalau premi mobil lama akan lebih tinggi dibanding mobil baru.
(BACA JUGA: Kisah Sales Advisor Wuling, Ganti Rugi Konsol Wuling Pecah Pakai Duit Sendiri Meski Kesalahan di Pihak Konsumen)
Selain itu, perusahaan asuransi juga akan menimbang banyak hal dalam pemberian asuransi.
Seperti ketersediaan suku cadang dalam jangka waktu tertentu menjadi salah satu pemikirannya.
Bahkan jika mengambil paket komprehensif, ‘luka’ di bodi mobil jadi pertimbangan kelulusan asuransi.
Jadi, punya mobil lama tapi ingin ikut asuransi memang setengah pasrah. Meski begitu masih bisa dilayani sampai umur mobil belasan tahun lo.
Simak perhitungannya berikut. (SGT/Otomotifnet.com)
Usia Hingga 20 Tahun
Bagi pemilik kendaraan lama, asuransi tetap dimungkinkan.
Menurut Adi Endarto, Sales & Marketing Adira Insurance, kendaraan berumur lima hingga delapan masih bisa diasuransikan dengan tipe kompherensif. Asuransi model ini sama seperti asuransi yang dikenakan pada mobil baru.
Untuk mobil-mobil dengan usia 8 hingga 15 tahun hanya tersedia Total Lost Only (TLO).
Tapi ini bukan harga mati, karena dengan berbagai ketentuan yang ada bisa bertambah hingga 20 tahun dan tetap TLO.
“Itupun masih dilihat secara case by case, hitungannya pertahun,” ucap pria berdomisili di Cakung, Jaktim ini.
Sayangnya, aturan ini tidak berlaku untuk mobil keluaran Ford, Hyundai dan KIA karena tidak ada jaminan ketersediaan spare part.
(BACA JUGA: Sales Xpander Minta Ditransfer ke Rekening Pribadi, Banyak Yang Wanti-wanti 'Jangan')
Sementara itu, untuk asuransi Sinarmas, tipe komprehensif usia mobil 10 tahun.
Kalau lebih dari 10 tahun, maka hanya tersedia TLO.
Menurut Marketing Komunikasi Sinarmas, Malvien batasan 10 tahun disebabkan kekhawatiran tidak dapat menyediakan suku cadang asli mobil.
Terlebih, pada kisaran umur tersebut riskan kerusakan terutama bagian mesin.
Disamping itu, TLO hingga 20 tahun tetap disediakan karena klaim dapat dilakukan pada dua hal, yaitu kerusakan minimal 75% dan kehilangan unit.
“Kalau TLO kan pada kasus kehilangan dan kerusakan parah saja diklaim itu pun tidak mengganti spare part atau ganti mobil baru, tapi diganti dengan uang tunai sesuai ketentuan dari pihak polis,” terang pria berdomisili BSD, Tangerang ini.
Untuk pengajuan asuransinya terbilang mudah dan cepat.
Tahapannya tentu dari survey kendaraan. Dilanjutkan pengecekan mesin, aksesori, bodi, pelek hingga jarak tempuh.
Pengecekan ini terbilang tidak detail jika dibanding komprehensif.
Setelah semua selesai, hanya tinggal menunggu dua hingga tiga hari kerja untuk mulai berlaku.
Hanya dua hari kerja jika mobil sudah memenuhi ketentuan dari surveyor dan dokumen lengkap.
(BACA JUGA: Kisah Pria India Minjam Duit Untuk Beli Mobil Malah Diberi Harapan Palsu Oleh Dealer)
Makin Tua Makin Mahal
Bedasarkan pantauan OTOMOTIF, nilai premi asuransi sudah distandarisasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Biaya tersebut dibagi menjadi lima kategori untuk menentukan nilai yang harus dibayarkan.
Namun, setiap asuransi dibebaskan memiliki kebijakan tersendiri asalkan tidak melanggar ketentuan yang ada.
Berikut ini nilai asuransi untuk kompherensif pada wilayah Jabodetabek.
(Sumber : Masing-masing asuransi)
No Kategori Sinarmas Garda OTO Adira Insurance
1 Rp 0-125 juta 3,26% 3,44 % 3,33%
2 Rp 125-200 juta 2,47% 2,97% 2,52%
3 Rp 200-400 juta 2,08% 2,55% 2,13%
4 Rp 400-800 juta 1,20% 2,12% 1,31%
5 Rp 800 juta keatas 1,08% 1,85% 1,16%
Contohnya saja mobil Toyota Innova seharga Rp 150 juta.
(BACA JUGA: Kisah Unik Sales Mengantar Mobil, Dilarang Masuk Rumah Sampai Nonton Layar Tancap)
Nilai asuransi yang diambil dari Sinarmas tersebut diambil dari harga OTR kemudian dikalikan persentase sesuai dengan ketentuan.
Besaran premi yang harus dibayarkan konsumen sebesar Rp 3.705.000 pertahun, berarti perbulan Rp 308.750.
Jumlah tersebut berbeda jika umur kendaraan sudah memasuki tahun keenam.
Setiap perusahaan asuransi mengeluarkan kebijakan yang sama yakni menambahkan sekitar 0,5 persen pertahun.
Dengan demikian, pada tahun keenam, jadi 2,52 persen.
Sehingga premi menjadi Rp 3.780.000. Pada tahun ketujuh juga berlaku perhitungan yang sama.
Sedangkan asuransi tipe TLO, nilai rate lebih rendah sehingga biaya asuransi pun tidak sebesar kompherensif.
Menurut Adi Endarto nilai TLO dibawah satu persen. Hal ini disebabkan TLO hanya paket klaim yang hanya terpaut soal kehilangan unit dan kerusakan minimal 75 persen.
Berikut ini nilai asuransi TLO pada wilayah Jabodetabek.
(BACA JUGA: Ternyata, Ada Juga Yang Merhatiin Pintu Bagasi Honda Mobilio Penyok-Penyok, Ada Yang Salah?)
No Kategori Sinarmas Adira Insurance
1 0-125 juta 0,78% 0,80%
2 125-200 juta 0,63% 0,55%
3 200-400 juta 0,53% 0,37%
4 400-800 juta 0,38% 0,32%
5 800 juta keatas 0,20% 0,26%
Contohnya Innova tadi seharga Rp 150 juta, jika hanya menggunakan paket TLO Adira Insurance, nilai yang dikenakan sebesar 0,55 persen, yakni Rp 825 ribu pertahunnya.
Saat berumur lebih dari delapan tahun, kebijakan asuransi menambahkan biaya loading.
Namun jangka waktu asuransi tergantung kebijakan setiap perusahaan.
Meski begitu, diberlakukan biaya loading flat tambahan sebesar 0,5 persen.
Maka premi usia lebih dari delapan tahun akan menjadi 0,60%, sehingga yang harus dibayarkan konsumen Rp 900 ribu pertahun. Ini berlaku hingga usia mobil 20 tahun.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR