"Kami juga sudah meminta keterangan beberapa petugas keamanan di tempat usaha atau ruko di sekitar TKP di Jalan Juanda," imbuh Kompol Bintoro.
Keterangan para saksi itu kata Bintoro dicocokkan untuk mengidentifikasi pelaku.
"Ditambah dengan memeriksa beberapa CCTV di ruko atau tempat usaha di dekat TKP," kata Bintoro.
(BACA JUGA: Temuan Menarik, Sopir Angkutan Lebaran Banyak Yang Darah Tinggi, Dikasih Penurun Tensi)
Dalam kasus ini kata Kompol Bintoro, pihaknya sudah mengamankan batu konblok yang melukai korban sebagai barang bukti.
Sementara itu, biaya pengobatan Raffa yang dirawat di RS Polri Kramat Jati dan sempat dioperasi di wajahnya karena tulang pipi retak, dibebaskan oleh pihak RS.
Biaya operasi, pengobatan dan perawatan akan ditanggung Pemkot Depok dan Polresta Depok.
Perihal itu seperti dikatakan Hendi Permana (37), ayah korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online saat dihubungi, Rabu (20/6/2018).
"Tadi ada orang mengaku dari Pemkot Depok telepon dan kasih tahu kalau, biaya pengobatan anak saya sudah dibebaskan dan akan ditanggung mereka," kata Hendi Permana.
(BACA JUGA: Yamaha R15 Ini Enggak Standar-Standar Banget, Anak Baru Sih Bisa Dijambak)
Menurut informasi yang didapatnya pihak yang menanggung seluruh biaya pengobatan Raffa adalah Pemkot Depok, Polres Depok serta pihak RS Polri.
Bahkan kata dia sebagian biaya perawatan yang sempat dibayarkan keluarga dikembalikan oleh pihak RS Polri, Kramatjati.
"Waktu rumah sakit infokan kalau Raffa bebas biaya karena ada yang nanggung, dana yang sempat kami bayarkan juga dikembalikan lagi," imbuh Hendi Permana.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Polisi Periksa CCTV di Lokasi Pelemparan Batu Konblok di Depok"
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR