Otomotifnet.com – Aksi pungutan liar (pungli) kerap terjadi di jalur alternatif wisata Candiroto-Dieng viral di media sosial.
Rekaman aksi itu juga diunggah oleh akun Emi ibune Zain Zara yang dibanjiri 1.300 an komentar.
Unggahan itu memantik emosi warganet yang mengutuk tindakan oknum itu dalam mencari uang dengan memanfaatkan keramaian jalur wisata saat libur lebaran.
Warganet melalui kolom komentar ramai-ramai menceritakan pengalamannya melintasi jalur itu.
Mereka mengaku pernah mengalami kejadian sama di waktu berbeda. Ada yang mengaku dimintai uang dengan nominal beragam, antara Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu dengan dalih umumnya untuk perbaikan jalan.
Warganet bahkan tak segan menyebut aksi oknum warga yang meresahkan itu sebagai tindakan premanisme atau pemalakan.
(BACA JUGA: Main Honda HR-V, Pemilik Lakukan Hal Yang Benar-Benar Membelalakkan Mata)
Aparat penegak hukum ternyata tak tinggal diam menyikapi keresahan masyarakat yang gembar gembor melalui dunia maya itu.
Polres Temanggung menindaklanjuti informasi itu dengan menyelidiki kejadian tersebut. Puncaknya, anggota dikerahkan ke lokasi untuk menangkap para pelaku di Jalur Candiroto-Dieng, tepatnya di tanjakan Semati dusun Sibajag Desa Canggal Kecamatan Candiroto, Temanggung.
"Kami memantau dan lakukan penyelidikan terhadap kegiatan masyarakat sekitar yang diduga melakukan pungutan liar terhadap pengendara motor maupun mobil yang melewati jalur tersebut," kata Kapolsek Candiroto AKP Jianto, Sabtu (23/6/2018).
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR