Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terbukti, Perwira Aniaya 7 Polisi Pakai Helm Baja Hingga Luka, Dicopot Kapolri

Joni Lono Mulia - Kamis, 28 Juni 2018 | 11:05 WIB
Anggota polisi yang terluka di bagian kepala akibat dipukul pakai perwira menengah polisi pakai helm
Tribunnews.com
Anggota polisi yang terluka di bagian kepala akibat dipukul pakai perwira menengah polisi pakai helm

Otomotifnet.com - Tegas keputusan menyangkut perwira polisi yang menganiaya anak buahnya.

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memberhentikan Kombes Ekotrio dari jabatannya sebagai Kepala Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri (Kapusdikmin Lemdikpol).

Keputusan itu dalam bentuk surat keputusan Kapolri Nomor 874/VI/KEP/2018 yang dikeluarkan pada 27 Juni 2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatannya dalam Jabatan di Lingkungan Polri.

(BACA JUGA: Malah Senang... Terdepak Dari Suzuki Pabrikan, Iannone Dapat Kontrak Spesial Dari Tim Baru)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) M Iqbal, mengatakan keputusan Kapolri itu sebagai bentuk tindakan tegas terhadap pimpinan yang berlaku sewenang-wenang.

"Dan arogan dalam memberikan tindakan peringatan kepada anggotanya," ujar Brigjen (Pol) M. Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/6/2018).

Setelah dicopot dari jabatannya, Kombes Ekotrio dimutasi dan kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

(BACA JUGA: Ini Sih Canggih, Setting ECU Suzuki GSX-R150 Cukup Dari Handphone)

Untuk mengisi jabatan Kapusdikmin Lemdikpol, Kapolri mengangkat Kombes Bobyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdikpol Polri.

Pencopotan Kombes Ekotrio sebagai Kapusdikmin Lemdikpol merupakan buntut penganiayaan yang dilakukannya kepada tujuh anggota pos jaga Pusdikmin Lemdikpol, Bandung.

Selasa (26/6/2018) pagi, Kombes Ekotrio mengamuk dan menghajar anak buahnya dengan menggunakan helm baja.

(BACA JUGA: Begini Kalau Pabrik Wuling Order Bikin Modifikasi Cortez 1.8, Pakai Dites Dulu)

Ketujuh korban penganiayaan merupakan petugas pos jaga gerbang masuk Pusdikmin Lemdikpol, Bandung.

Penganiayaan itu terjadi lantaran Kombes Ekotrio emosi setelah mobil dinasnya terhalang mobil katering saat akan masuk ke Pusdikmin Lemdikpol, Bandung.

Petugas pos jaga lantas segera memerintahkan mobil boks pengantar makanan untuk siswa Pusdikmin Lemdikpol mundur, memberi jalan kepada kendaraan Kapusdikmin Kombes Ekotrio.

(BACA JUGA: Tembus Rp 150 Juta Untuk Moles MV Agusta F4 Ini, Tapi Begitu Lihat Barangnya, Maklum Deh)

Namun, Kombes Ekotrio turun dari mobil sambil marah-marah.

Ia lantas memukuli anggota pos jaga menggunakan helm baja yang ada di meja piket sambil menanyakan anggota piket yang lain.

(BACA JUGA: Ngeri... Kalau Benar Pedrosa Ke Yamaha Di MotoGP Musim Depan, Yang Lain Harus Waspada )

Setelah semua anggota piket terkumpul, kemudian Kombes Ekotrio kembali menghantamkan helm baja secara bergantian ke kepala tujuh petugas tersebut.

Akibat penganiayaan itu, ketujuh korban mengalami sejumlah luka sobek di kepala, bahkan ada sampai yang muntah-muntah setelah perlakuan arogan dari Kombes Ekotrio itu.

Editor : Joni Lono Mulia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa